Network
ARAHKITA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 yang akan diikuti oleh tiga cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu malam, mulai pukul 19.00 WIB.
Debat yang diikuti oleh ketiga cawapres untuk kedua kalinya itu mengangkat tema terkait energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Debat cawapres tersebut akan dipandu oleh dua moderator, yakni Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar. Kemudian, ada 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk ketiga cawapres peserta Pilpres 2024.
Baca Juga: Waduh! Ditemukan Puluhan Ribu Surat Suara Sudah Tercoblos Ganjar-Mahfud di Taiwan
Cawapres Muhaimin Iskandar akan menjadi peserta pertama yang akan memaparkan visi dan misi saat debat keempat tersebut. Muhaimin akan ditempatkan di posisi tengah, antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
"Nanti, di debat keempat, urutan untuk penyampaian visi dan misi akan dimulai dari pasangan calon nomor urut 1; sedangkan untuk posisi, nanti kalau tidak salah itu, pasangan calon nomor urut 1 di tengah. Itu sudah diatur," kata Mellaz di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Selain itu, Mellaz menjelaskan pemilihan Balai Sidang JCC Senayan sebagai tempat debat keempat ialah karena ketersediaan lokasi dan tim dari masing-masing pasangan calon telah akrab dengan tempat tersebut, di mana sebelumnya Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024, 22 Desember 2023, juga digelar di lokasi serupa.
Baca Juga: Kiai NU Cirebon Tegaskan Politik Uang Haram Meski Berkedok Sedekah
"Kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena availability, tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim pasangan calon sangat familiar dengan tempat itu," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.
Selain itu, masing-masing naradamping atau liaison officer (LO) pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dibekali protofon atau handy talkie (HT) pada debat keempat.
HT tersebut akan dipegang oleh "super LO" yang memiliki akses penuh, tim KPU RI, hingga media penyelenggara. Penggunaan HT itu untuk mempermudah komunikasi dalam mengawasi jalannya debat.
Baca Juga: Airlangga Luncurkan Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran Bertajuk GIBRAN
"Nanti yang pegang itu (HT) masing-masing tim pasangan calon, kan ada dua LO yang kami anggap 'super LO', yang full access (memiliki akses penuh); itu yang akan pegang. Jadi, enam dari mereka, kemudian sama tim kami, dan tentu dari media penyelenggara. Sehingga, nanti secara real time (langsung), kalau ada kendala, maka bisa langsung kami antisipasi," jelasnya.
Menurut Mellaz, LO dengan akses penuh adalah naradamping pasangan calon yang bisa mengakses seluruh tempat di lokasi debat. LO akses penuh akan ditempatkan di dekat anggota KPU RI agar bisa bersama-sama melakukan observasi dan koordinasi.
Sementara itu, terkait format debat, KPU tidak mengubah dari debat sebelumnya.
Baca Juga: PDIP Memuji Kejelian Grup Slank Dukung Ganjar-Mahfud Tinggalkan Jokowi
Sehingga, segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja; kemudian, segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja.
Moderator lalu akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada seorang peserta debat, dan peserta lain akan saling menanggapi.
Terakhir, segmen keenam atau penutup adalah masing-masing peserta debat menyampaikan pernyataan secara penutup.
Baca Juga: Kejahatan Love Scaming Jaringan Internasional Berhasil Diungkap Polri
