Pernyataan Ganjar itu, lanjut BHS, bukan hanya menyinggung Prabowo, melainkan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta kabinetnya.
“Pak Jokowi masih menggunakan Pak Prabowo sebagai Menhan. Tak hanya itu, cawapresnya, mantan Menko Polhukam juga merasa ditabok mukanya. Begitu juga Menkumham, Pak Yasona. Soalnya yang berkaitan dengan kasus hukum dan HAM ada di sana,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Tingkatkan Kesadaran dan Solidaritas Melawan Kanker
Dia pun sangat menyesalkan pernyataan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Menurutnya, pernyataan itu akan berdampak pada simpati publik terhadap Ganjar.
“Pak Ganjar tidak perlu begitu seharusnya. Simpati publik akan hilang. Sebenarnya banyak yang menyayangkan statement Pak Ganjar itu,” pungkasnya.***