Massa AMIN Gelar Demo Serukan Tuntutan Turunkan Jokowi! Turunkan Harga!

- 1 Maret 2024, 16:56 WIB
Ratusan Massa Aksi AMIN saat di depan gedung DPR/MPR Jakarta
Ratusan Massa Aksi AMIN saat di depan gedung DPR/MPR Jakarta /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - Ratusan masyarakat menggereduk gedung DPR RI untuk mendesak para anggota dewan menyegerakan penggunaan hak angket guna mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Diduga massa aksi ini merupakan pendukung Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini. 

Dari pantauan VOI di lokasi, mereka tergabung dalam kelompok masa seperti Aksi Rakyat untuk Perubahan serta Bunda dan Emak Militan (BEM AMIN). Kelompok massa aksi ini disebut akan semakin bertambah hingga menjelang sore hari. 

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan 10 Jalan dan Satu Jembatan di Kaltim

"Kita selama ini sudah dibohongi dengan pemilu yang yang tidak jujur, TSM. Ibu-ibu siap berjuang?," ucap sang orator.

"Siapp," jawab peserta aksi yang membawa poster bergambar pasangan AMIN.

"Kita harus menikmati sumber daya alam kita, mari kita mendorong hak angket," lanjut orator. 

 Baca Juga: Ahmad Sahroni: Partai NasDem Tunggu PDIP Bergerak Sebagai Inisiator Gulirkan Hak Angket

Massa aksi ini membawa beberapa tuntutan, tiga paling utama yakni makzulkan Presiden Jokowi, hak angket hasil pilpres dan menurunkan harga bahan pokok. 

"Laksanakan hak angket, turunkan Jokowi, turunkan harga harga," seru orator

Berikut tuntutan aksi massa Bunda dan Emak Militan (BEM AMIN) : 

Baca Juga: Mengintip Daftar Pilihan Menu Makan Siang Gratis Rp15 Ribu ala Prabowo-Gibran 

  1. Menolak kecurangan Pilpres 2024 yang terstruktur, sistematis dan masif
  2. Mendukung hak angket disegerakan
  3. Indonesia darurat, butuh Anies Baswedan untuk menyelesaikan persoalan bangsa
  4. KPU jangan melakukan kriminalisasi atau hal-hal yang menciderai kejujuran tata laksana pemilu, maka KPU harus mendiskualifikasi paslon nomor 02 yang telah melakukan kecurangan melalui oknum quick count
  5. Bunda dan Emak Militan (BEM AMIN) prihatin pada rezim Jokowi bersama paslon 02. 

Baca Juga: Margin Suara Terlalu Jauh Sengketa Pilpres 2024 Lewat MK Dinilai Akan Sia-sia 

"Rakyat Indonesia tidak butuh makan siang, tapi butuh sembako murah dari petani Indonesia," tutup orator aksi.*** 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah