Seperti diberitakan di banyak media, Risma dilaporkan ke Bawaslu Kota Surabaya oleh Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) karena terlibat aktif dalam sebuah kampanye daring.
Risma juga dilaporkan ke sentra Gakkumdu karena dituding melakukan kebohongan publik.
Kebohongan publik yang dimaksud karena Risma menyebut calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi adalah anaknya.
Pilkada Surabaya diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasangan ini akan melawan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi, yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.***