ARAHKATA - Banjir menggenangi sebagian wilayah Jakarta. Curah hujan yang cukup tinggi membuat perumahan dan ruas jalan terendam air banjir sejak Jumat 19 Februari 2021
Terkadang jalanan yang kita lewati harus menerjang banjir untuk sampai di tempat tujuan. Namun harus tetap diingat bahwa kendaraan khususnya untuk mobil diciptakan bukan untuk berjalan di air.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Porang, Salah Satunya Tingkatkan Imun Manusia
Berikut tips yang Tim Arahkata rangkum ketika mobil kamu harus terpaksa menerobos banjir:
1. Perkirakan ketinggian genangan air
Setiap mobil memiliki limit masing-masing, sehingga jika akan menerobos banjir pastikan genangan air berada dibawah titik Air Intake dari mobil. Rata rata titik teraman 5cm, diatas Fog Lamp mobil adalah titik maksimal.
2. Matikan AC saat menerobos
Ketika menerobos banjir, pasti air masuk lewat rongga udara pada design grill. Jika pada saat menerobos AC mobil tetap nyala, kinerja kipas akan lebih berat. Jadi lebih baik matikan AC saat menerobos banjir.
3. Beri jarak dengan kendaraan lain
Menerobos banjir diperlukan momentum. Maka dari itu dipastikan ketika ingin menerobos berikan jarak pada kendaraan lain yang ada di depan kita. Jika sudah cukup jauh, kita bisa menerobos.
Baca Juga: Tuding Negara Biayai Makam Gusdur, Kader Demokrat Kena Somasi
4. Gunakan posisi gigi rendah
Setelah jarak dengan kendaraan lain sudah dapat tercipta, maka kita dapat momentum untuk menerobos. Pastikan menggunkana gigi atau pilihan posisi transimis rendah, seperti gigi 1/2 pada manual atau L pada transisi otomatis.
5. Tes pengereman jika berhasil
Tips terakhir ketika berhasil melewati banjir, pastikan untuk mengetes pengereman pada mobil. Karena pastinya air mengganggu performa pengereman terutama setelah melewati banjir.***