Poin-poin Penting yang Terdapat Saat Peristiwa Isra Miraj

11 Maret 2021, 15:45 WIB
Umat Islam percaya akan Isra Miraj karena sudah diterangkan dalam Alquran dan Hadis.* /pxhere/

ARAHKATA - Tepat pada hari ini, Kamis 11 Maret adalah perayaan Isra Miraj untuk seluruh umat muslim. Isra Miraj menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Bermula dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem. Hingga perjalanan tersebut bernama Isra.

Lalu, dilanjutkan dengan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi ke arah langit ke-7, kemudian ke Sidratul Muntaha hingga dinamai dengan Miraj.

Baca Juga: 4 Minuman Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Peristiwa Isra disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 1. Sedangkan, peristiwa Miraj disebutkan Imam Bukhori dan Imam Muslim dalam hadis panjang yang menceritakan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.

Namun, ada sejumlah poin penting yang terdapat pada peristiwa Isra Miraj:

1. Nabi Muhammad Naik ke Atas Langit dengan Ruh dan Badannya

Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT hingga ke atas langit dengan badan dan ruhnya. Badan nabi Muhammad SAW masih tetap dalam bentuk aslinya, tidak berubah menjadi cahaya.

2. Pemahaman Kewajiban Sholat

Makna Isra Miraj adalah mengagungkan dan menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Isra Miraj akan selalu mengangkat tema kisah Isra Miraj Nabi, dengan pembahasan panjang lebar dan ditekankan pada pemahaman kewajiban sholat.

Baca Juga: Nurhadi Divonis 6 Tahun, KPK Ajukan Banding

3. Nabi Muhammad Melihat Allah SWT dengan Mata Hatinya

Ketika Nabi Muhammad SAW dimirajkan oleh Allah SWT (diangkat ke atas langit ke tujuh), disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW berbicara langsung dengan Allah SWT.

Namun menurut jumhur ulama bahwa Nabi Muhammad SAW saat itu tidak melihat Allah SWT dengan mata kepala beliau, akan tetapi melihat Allah SWT dengan mata hatinya.

4. Nabi Muhammad SAW Bertemu Para Nabi dan Rasul

Nabi Muhammad SAW dalam keadaan hidup bertemu dengan para Nabi dan Rasul yang telah meninggal dunia dan berdialog. Itu adalah mukjizat dan yang dipahami para ulama bahwa orang yang hidup saat ini.

Bisa saja bertemu dengan Nabi Muhammad SAW sebagai karomah yang diberikan oleh Allah SWT terhadap orang tersebut.

Baca Juga: Kereta Api Kertanegara Malang-Purwokerto Resmi Beroperasi, Berapa Tarifnya?

Akan tetapi yang perlu diperhatikan bahwa berdusta atas nama Nabi Muhammad SAW adalah dosa besar dan ancamannya adalah neraka jahanam.

Orang yang mengaku bertemu Nabi Muhammad SAW atau bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW dengan dusta, maka tempatnya adalah neraka jahanam.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler