Apa Sih Perbedaan Kurma Segar dan Kering? Simak Penjelasannya!

7 April 2022, 03:03 WIB
Ilustrasi kurma /

ARAHKATA - Buah bulan Ramadhan identik dengan kurma. Bahkan, kurma menjadi makanan sunah nabi pada saat berbuka puasa.

Selain baik dari segi agama, hal ini ternyata juga baik dalam dunia kesehatan.

Menurut pakar kesehatan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, kurma mengandung karbohidrat yang kompleks, serat, elektrolit, mineral, dan kalori yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Sunah Nabi, Makan Kurma Saat Buka Juga Baik Bagi Kesehatan Lho!

Umumnya kurma dikenal dalam dua bentuk, yakni kurma segar dan kering. Lalu apa sih perbedaan keduanya?

Dilansir Arahkata, Kamis 7 April 2022, berikut adalah perbedaan kurma segar dan kering:

1. Kadar air

Kurma kering memiliki kadar air yang lebih rendah daripada kurma segar. Karena itu, kurma kering hanya mengandung lebih sedikit kelembapan daripada kurma segar.

Baca Juga: Ramadhan Tiba! Cara Simpel Olah Kurma untuk Menu Takjil Kekinian

Adapun kurma segar memiliki kandungan kadar air yang lebih banyak sehingga ia lebih lembab dan lembut daripada kurma kering.

2. Ketahanan

Kurma segar jika disimpan dalam wadah kedap udara dalam lemari es bisa tetap segar hingga delapan bulan. Ia bahkan bisa tahan setahun jika disimpan di dalam freezer.

Namun, kurma kering memiliki umur simpan yang lebih lama daripada yang segar. Kurma kering jika didinginkan dalam wadah kedap udara tetap segar hingga satu tahu, dan jika di dalam freezer dapat bertahan hingga lima tahun.

Baca Juga: Yuk Simak Manfaat Susu Kurma, Bisa jadi Menu Berbuka Puasa Favorit!

3. Kandungan kalori

Kurma kering secara signifikan lebih tinggi kalori daripada kurma segar. Sejumlah 3,5 ons kurma kering mengandung sekitar 284 kalori, sedangkan porsi yang sama dari kurma segar mengandung 142 kalori.

Ini membuat kurma segar menjadi pilihan yang lebih baik untuk mengontrol berat badan. Kurma segar merupakan makanan dengan kepadatan energi rendah yang bisa membantu memuaskan nafsu makan dengan kalori lebih sedikit.

4. Kandungan makronutrien

Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah terbesar, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat. Kandungan makronutrien kurma segar dan kurma kering ternyata berbeda.

Baca Juga: Mengapa Buah Kurma Baik Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa?

Sementara protein dan lemak hanya sedikit berbeda. Kandungan karbohidratnya berlipat ganda pada kurma kering jika dibandingkan kurma segar. Kurma kering juga merupakan sumber serat yang lebih baik.

Sejumlah 3,5 ons kurma segar mengandung 1,8 gram protein, 1 gram lemak, 37 gram karbohidrat, dan 3,5 gram serat.

Sementara porsi kurma kering dengan jumlah yang sama mengandung 2,8 gram protein, 0,6 gram lemak, 76 gram karbohidrat, dan 5 gram serat.

Baca Juga: Benarkah Kurma Mengerikan untuk Penderita Diabetes?

5. Kandungan mikronutrien

Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih kecil, seperti vitamin dan mineral.

Kurma kering adalah sumber kalsium dan zat besi yang lebih baik daripada kurma segar, tetapi kurma segar adalah sumber vitamin C yang lebih baik.

Sejumlah 3,5 ons sajian kurma segar mengandung 34 miligram kalsium, 6 gram zat besi, dan 30 miligram vitamin C.

Baca Juga: Sunah Nabi, Makan Kurma Saat Buka Juga Baik Bagi Kesehatan Lho!

Sementara kurma kering dalam jumlah yang sama mengandung 81 miligram kalsium, 8 miligram zat besi, dan 0 miligram vitamin C.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Healthfully

Tags

Terkini

Terpopuler