Begini Manfaat Mendengarkan Murottal Quran Bagi Kesehatan Ibu dan Anak

- 23 November 2020, 11:02 WIB
Ilustrasi tasbih dan alquran.
Ilustrasi tasbih dan alquran. /pixabay.com/Pexels

ARAHKATA – Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat dan mayoritas muslim terbesar di dunia. Pastilah sebagian besar muslim di Indonesia  mengenal Quran sebagai pedoman hidupnnya, dan di negara kita seringkali diadakan perlombaan membaca Quran dengan nada indah yang dikenal sebagai Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).

Sebagaimana alunan musik yang indah, bacaan Alquran yang dilagukan dengan indah, ternyata dapat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak, diantaranya ibu yang bermasalah dengan ASInya ataupun bagi bayi yang baru lahir dan mengalami masalah berat  badan yang kurang.

Baca Juga: Jadi Sukarelawan, Kaum Ibu di Gentasari Patut Dicontoh

Baca Juga: Ada Apa dengan Karbohidrat ?

Baru – baru ini dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan Jurnal Kesehatan UIN Alaudin, Makassar Volume 13 Edisi Juni 2020 ditemukan. “Banyak bayi baru lahir memiliki berat badan yang rendah, hal ini berdampak buruk pada proses tumbuh kembangnya.”ungkap peneliti dalam Jurnal tersebut.

“Murottal adalah rekaman suara Alquran yang dinyanyikan oleh seorang qori. Terapi murottal yang dilakukan selama beberapa menit atau jam dengan suara yang terdengar bagus dapat memberikan rasa nyaman bagi tubuh untuk bergerak naik hingga dapat menaikkan berat badan bayi,” jelasnya.

Selain memperbaiki berat badan yang dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi. Bacaan murottal Quran ternyata telah diteliti dan sudah digunakan di dunia kedoketeran selama dua dekade.

Baca Juga: Mamah Dedeh Akhirnya Sembuh dari Covid-19

Baca Juga: Heboh Kantor Kades di Lampung Mirip Istana Merdeka, Pembangunannya Kok Pakai Dana Desa?

“Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa selama 2 dekade, Al-Quran telah digunakan dalam ilmu kedokteran. ,”

Bacaan Quran juga bisa menenangkan ibu-ibu yang melahirkan. Menurut penelitian bacaan Quran dapat mengurangi ketegangan dan stres saat melahirkan.

“Beberapa diantaranya mengungkapkan, rata-rata tingkat kecemasan sebelum diterapkan terapi murottal pada ibu yang melahirkan dalam satu fase aktif adalah 26,67, setelah diterapkan terapi murottal berkurang menjadi 20,52 [3] ayat-ayat quran yang tartil dapat memberikan ketenangan pikiran,”jelasnya

Baca Juga: Inovasi 6G Inggris Diklaim Bisa Teleportasi Indera Secara Instan

Baca Juga: UNJ Adakan Wisuda Virtual Kala Pandemi Covid -19, Ada Robotnya

Penelitian yang diketahui menggunakan bacaan Qori Nasional KH.Muammar ZA ini dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari ibu-ibu dan bayi di daerah Takalar, Sul-Sel.  Disimpulkan ada pengaruh positif yang diberikan bacaan Quran yang indah tersebut kepada berat badan bayi terutama bila didengarkan saat sang ibu menyusui.

“Studi ini secara statistik tidak signifikan, tetapi memberikan perubahan pada berat badan bayi setelah diberikan intervensi terapi murottal saat menyusui. Ketika bayi mendengar terapi murottal secara tepat dan benar sesuai dengan pengajian dan tujuannya, maka akan mendapatkan ketenangan pikiran. Dan langsung merangsang syaraf otak bayi.”pungkasnya***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x