ARAHKATA – Awal tahun memang kerap kali dibarengi dengan musim hujan, maka selain menjaga kesahatan tubuh ada pula hal lain yang juga penting untuk diwaspadai yakni banjir.
Jika banjir terjadi, Anda pemilik kendaraan bermotor seperti mobil harus berhati-hati agar alat transportasi yang menjadi andalan itu tidak menjadi korban.
Sudah bisa diketahui sendiri apabila mobil terendam banjir, bisa-bisa sampai harus merogoh kocek dalam-dalam. Sebut saja mesin akan mengalami kerusakan, kemudian kelistrikan, hingga penumpukkan kotoran yang sangat mengganggu, dan terjadinya korosi di eksterior maupun interior.
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Wiku Adisasmito: ICU Kritis dan Nakes Menipis!
Biaya perbaikan mobil yang terendam banjir juga tidak murah apabila menyebabkan kerusakan di unit kontrol mesin (ECU) hingga mengharuskan Anda menggantinya. Uang jutaan, bahkan puluhan juta rupiah bisa-bisa bakal keluar.
Untuk meminimalisir risiko tersebut, baiknya simak tips berikut!
Kurangi mobilitas
Selain karena memang sedang dalam masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita tidak banyak bepergian, nampaknya langkah tersebut juga bisa mencegah risiko kendaraan Anda terkena banjir atau minimal menghemat pengeluaran untuk membeli bahan bakar.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Lava Pijar
Jangan nekat terjang banjir