Berikut Ciri-ciri Puber Kedua Bagi Pria

- 20 Januari 2021, 00:30 WIB
Ilustrasi Puber Kedua
Ilustrasi Puber Kedua /

ARAHKATA - Puber kedua merupakan kondisi yang pasti akan dialami oleh para pria. Biasanya hal ini akan terjadi saat usia mereka memasuki kisaran 40 tahun.

Pria mulai memperhatikan penampilannya dan berperilaku seolah-olah remaja yang begitu bersemangat dalam segala hal.

Pada fase ini hubungan pernikahan rentan rentan terhadap pertengkaran. Pasalnya, pada masa yang dikenal dengan pembuktian diri ini, pria setengah baya mulai gemar mencari-carai wanita idaman lain.

Baca Juga: 5 Doa Pembuka Rezeki Dari Segala Penjuru

Akan tetapi tidak semua pria yang puber kedua akan melakukan perselingkuhan. Namun para istri perlu mengetahu kapan suaminya bisa mengalami puber kedua.

Sebenarnya, istilah puber kedua sendiri bukanlah istilah medis. Sering juga disebut sebagai midlife crisis, kondisi ini sebenarnya merupakan suatu kumpulan gejala psikologis yang cukup kompleks.

Bagi sebagian orang, puber kedua bisa jadi hal yang menyenangkan dan positif. Namun bagi sebagian lainnya, masa-masa ini bisa berujung pada depresi maupun gangguan mental lain.

Baca Juga: Faridha Pasha 'Mak Lampir' Meninggal Dunia

Apa Sih Puber Kedua Itu?

Puber kedua memiliki arti yang sangat berbeda dari pubertas atau “puber pertama”. Jika pada masa pubertas kebanyakan perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh hormon, pada puber kedua, semua lebih merujuk pada kondisi psikologis.

Meski begitu, puber kedua bukanlah istilah medis dan tidak bisa dijadikan sebagai suatu diagnosis.

Istilah ini hanya digunakan untuk merangkum krisis yang banyak terjadi pada orang-orang usia 40-50 tahun.

Baca Juga: Perut pun Jadi Saksi, Bagaimana Adab Sang Habiballah

Selain itu, tidak hanya pria yang bisa merasakan puber kedua. Wanita pun dapat mengalami hal yang sama.

Apakah semua pria akan mengalami puber kedua dan bagaimana tanda-tandanya? berikut ciri-cirinya:

1. Adanya rambut tambahan

Ternyata layaknya memasuki masa puber saat remaja, puber saat sudah dewasa ini juga ditandai dengan tumbuhnya rambut tambahan.

Baca Juga: Merenungi Wafatnya Para Ulama

Ini merupakan salah satu tanda secara fisiologis yang dapat diketahui istri jika suaminya sudah memasuki puber kedua.

Rambut ini bisa tumbuh di punggung,termasuk juga semakin lebat dan panjangnya rambut di hidung dan telinga.

2. Pertumbuhan Fisik

Memasuki puber kedua ini suami juga akan mengalami perkembangan fisik yang drastis. Hal ini membuat bagian tubuh tertentu tidak tumbuh secara proporsional.

Baca Juga: Empat Tim e-Sport Indonesia akan Berlaga di Ajang MLBB M2 di Singapura

3. Perubahan Suara

Ternyata memasuki puber kedua, pria juga kembali akan mengalami perubahan suara. Pada puber kedua ini perubahan suara akan semakin lebih besar dan lebih dalam dibanding saat mengalami puber pertama.

4. Senang Berpenampilan Modis

Pada puber kedua pria akan mengalami perubahan secara psikologis. Salah satunya adalah mereka senang berpenampilan modis. Biasanya ini terjadi karena munculnya ketertarikan lebih pada lawan jenis.

Mereka tidak akan mau terlihat tua dan akan selektif memilih pakaian dan memperhatikan kerapian.

Baca Juga: Perlu Kamu Ketahui, Ini Loh Sejarah Gelar Haji di Indonesia

5. Rambut Disisir Lebih Rapi

Jika pada usia kepala tiga seorang pria jarang memperhatikan kerapian rambutnya, lalu di usia kepala empat ia lebih perhatian dengan rambutnya, perlu diketahui bahwa bisa jadi itu merupakan salah satu tanda puber kedua.

6. Memakai Wangi-Wangian

Pada puber kedua ini, seorang pria juga lebih gemar memakai parfum baik saat berada di rumah maupun saat keluar.

Jika sebelumnya jarang menggunakannya dan berubah drastis pada usia 40-an tahun, itu juga merupakan salah satu tanda puber kedua.

Baca Juga: Memahami Antara Efikasi dan Keamanan Vaksin

Selain ciri di atas, puber kedua juga bisa memicu satu hal yang sama, baik pada pria maupun wanita, yaitu munculnya rasa penasaran yang tinggi.

Di usia ini, mereka menjadi lebih penasaran akan dirinya sendiri maupun dunia di sekitarnya.

Jika dikelola dengan baik, rasa penasaran ini bisa berubah menjadi karya atau kreativitas. Selain itu, dengan menjalani hal-hal yang membuat rasa penasaran membuncah, mereka bisa saja mendapatkan kesempatan baru yang menguntungkan dan menyenangkan untuk kehidupannya kelak.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x