Secara nasional mirip dengan kue semprong, tapi tidak digulung.
Kue ini dicetak dengan dilipat dan dijepit atau dalam bahasa Minangkabau ‘disapik’, sehingga diberi nama kue sapik.
Bahan-bahannya adalah tepung beras, telur, gula pasir, santan, dan bubuk kulit kayu manis.
Katanya, makanan ini juga sudah dikenal di kalangan internasional seperti rendang, karena juga sering dijadikan oleh-oleh.
Baca Juga: Empat Tim e-Sport Indonesia akan Berlaga di Ajang MLBB M2 di Singapura
6. Lapek bugih, oleh-oleh dari orang Makassar
Makanan ini adalah kue kecil yang terbuat dari tepung ketan yang dibungkus daun pisang dan dikukus.
Di dalamnya ada isi berupa kelapa parut dan gula merah agar terasa manis.
Hasil setelah kukusan adalah kue yang berbentuk mirip piramida berwarna putih, dengan bentuk dasar persegi panjang dan tekstur yang kenyal.
Menurut cerita, kue ini diberi nama “Lapek Bugih” karena dulunya dibawa oleh orang Bugis (Sulawesi Selatan dan Makassar) yang merantau ke ranah Minangkabau.