Network
ARAHKATA - Kabar duka tak habis-habis bagi sebagian orang selama kehidupan ini berjalan seiring kegembiraan bagi sebagian yang lain. Dalam kitab suci umat islam dinyatakan, "Kullu Nafsin Dzaaiqotul Maut" yang berarti setiap makhluk hidup akan merasakan kematian. Kematian akan menghampiri siapapun, tinggal bagaimana kita sebagai makhluk yang digariskan akan mati, memahami arti kematian dengan tindak tanduk saat nafas masih menghampiri badan.
Di awal bulan Februari 2021, masyarakat tanah air kembali disuguhkan dengan berita duka cita yang menghampiri dunia hiburan tanah air. Diketahui, aktris era 90-an pemilik nama Soraya Abdullah meninggal dunia pada Senin 1 Februari 2021.
Bagi kaum milenial di era sekarang mungkin saja tidak mengenal sosok aktris ini. Namun bagi mereka yang remaja di akhir tahun 90 hingga pertengahan 2000-an, sosok wanita ini cukup dikenal para pencinta sinetron tanah air.
Di masa kejayaannya, Soraya membintangi banyak sinetron. Dirinya bahkan menjadi salah satu aktris yang tampil di serial Tersanjung mulai dari musim ke-3 hingga ke-5.
Sosoknya mulai dikenal ketika membintangi sinetron Gerhana II. Di mana, wajahnya dulu juga cukup sering muncul di berbagai iklan produk, dari kendaraan hingga pengharum pakaian.
Baca Juga: KSSK Terbitkan Kebijakan Terpadu Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha
Lahir 3 Agustus 1978, sebagai artis judul sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Gerhana II, Tersanjung 3 hingga 5, Kehormatan, Hidayah, Lilin Kecil, Misteri Ilahi.
Sempat meredup di dunia hiburan, pada tahun 2005 silam, dalam sebuah wawancara Soraya tampil dengab perubahan yang ridak seperri biasanya. Dengan pakaian yang tertutup Soraya mengaku perubahan terjadi di bulan Ramadan. Untuk memantapkan hijrahnya, Soraya memilih untuk berhijab dan menggunakan cadar.
Soraya pernah diisukan menikah dengan aktor Indra Bruggman, namun kebenaran itu terjawab oleh Indra yang mengatakan tidak pernah ada pernikahan antara keduanya. Soraya Abdulah pernah dipinang oleh Marik Guizot. Namun, pernikahan mereka tidak bertahan lama karena Soraya ditalak pada tahun 2005.
Kemudian, Soraya dinikahi oleh seorang pengusaha asal Mesir tahun 2017. Keduanya menjalani bisnis travel hingga saat ini.
Baca Juga: PPKM Belum Optimal, Begini Tanggapan Kabaharkam Polri
"Beliau bilang dalam hitungan hari aja saya mau nikah sama kamu bagaimana? Beliau membawa saya ke keluarganya, sederhana. Kita ketemu cuma bertemu berapa hari, langsung menikah," ungkap Soraya kala itu dalam video yang beredar di YouTube.
Covid Merengut
Sungguh mengagetkan, Soraya Abdullah tiba-tiba meninggal dunia setelah sempat berjuang melawan Covid-19 yang bersarang di tubuhnya. Indadari selaku sahabat mengaku ikut berduka atas meninggalnya perempuan berusia 42 tahun itu.
Kabar duka Soraya Abdullah meninggal dunia dibagikan oleh Indadari. Indadari yang merupakan sahabat almarhumah mengabarkan kepergian Soraya Abdullah melalui media sosial.
Baca Juga: Dini Hari Kota Tual Maluku Diguncang Gempa 5 Magnitudo
"Allahumaghfirlaha, Warhamha, Wa'fihi Wa'fuanha.. Telah berpulang.. Sahabat kita, sosok yg saya bersaksi dia adalah sosok yg shaliha, baik dan sosok yg selalu terlihat ikhlas, penuh semangat dan peduli mendakwahkan Islam melalui travelnya. @umm_shaheeda_jannah , semoga Allah ampuni dosanya, lapangkan kuburnya, terima amal ibadahnya, Allah tempatkan aya didalam Surga..," tulis Indadari.
"Dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Sudah usai perjalananmu di Dunia, aya.. Semoga kita bertemu lagi di Surga Aamiin Ya Rabb..," sambungnya.
Indadari pun memberikan keterangan lebih jelas soal penyebab meninggalnya Soraya Abdullah. Soraya Abdullah meninggal setelah terpapar Corona dan mempunyai penyakit penyerta.
"Telah meninggal dunia Soraya Abdullah Balfas siang ini di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang dgn diagnosa Covid komorbid Asma," ungkap Indadari.
Baca Juga: Jadi KDrama Trending, Mr. Queen Pernah Hina Sejarah?
Indadari mendengar kabar terakhir Soraya Abdullah yang kritis pada Sabtu (30/1). Suami Soraya Abdullah mengabarkan istrinya butuh donor plasma darah golongan B.
"Dapat kabar 2 minggu lalu, Mbak Aya butuh donor darah golongan darah B. Kebetulan aku B, tapi ada autoimun. Ya Allah Aya darah gue B, cuma gue nggak bisa, karena nggak diperbolehkan ada autoimun. Aku sempat forward-forward ke grup dan medsos juga (soal Soraya Abdullah butu donor darah)," cerita Indadari.
"Hari Sabtu ada WhatsApp dari suaminya Aya ke aku, minta doa Aya sudah kritis," sambungnya.
Baca Juga: Jawab Tudingan Partai Demokrat, Moeldoko: Banyak yang Datang ke Saya
Kabar kritis tersebut akhirnya terjawab dengan kabar meninggalnya Soraya, melalui akun instagram Umi Pipik.
Bahkan istri mendiang almarhum Ustad Uje, Umi Pipik, yang dinilainya sebagai sosok yang sangat baik dan perempuan soleha.
"Allah lebih mencintaimu wahai wanita surga, aku meyakini dan bersaksi kamu orang baik dgn segala kekuranganmu," tulis Umi Pipik disertai emoji menangis.
Umi Pipik meminta doa untuk kepergian Soraya Abdullah.
"Dan aku merasa paling kehilanganmu. Minta doanya untuk sahabatku Soraya Abdullah ya dan maafkan segala salahnya," tulis Umi Pipik di akhir keterangan unggahan.
