Jawab Tudingan Partai Demokrat, Moeldoko: Banyak yang Datang ke Saya

- 2 Februari 2021, 06:30 WIB
Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko /

ARAHKATA - Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengklarifikasi tudingan berencana akan mengambil alih paksa Partai Demokrat. Moeldoko membenarkan ada sekelompok orang yang mendatanginya.

"Mereka datang berbondong-bondong ya saya terima. Konteksnya apa saya juga gak ngerti. Dari ngobrol-ngobrol itu biasanya saya awali dari pertanian karena saya memang suka pertanian. Berikutnya curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gue dengerin aja, gitu. Berikutnya ya udah dengerin aja," katanya, Senin, 1 Februari 2021

Moeldoko mengaku dia didatangi tamu karena sebagai mantan Panglima TNI, sehingga tidak punya batas dengan siapapun. "Terbuka 24 jam. Siapapun," katanya.

Baca Juga: Moeldoko Diduga Ingin 'Kudeta' Partai Demokrat?

Moeldoko juga minta urusan ini tidak dikaitkan dengan Presiden Jokowi. "Ini urusan saya, Moeldoko ini, bukan sebagai KSP," tegasnya mantan Panglima TNI ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menuding ada pejabat tinggi di lingkaran orang dekat Presiden Jokowi yang akan mengambil alih Partai Demokrat.

Pengakuan AHY tersebut dibenarkan oleh anak buahnya di Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putera. Herzaky membeberkan bahwa Moeldoko yang berupaya mengambil alih Partai Demokrat.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x