Bukan Benda Cair, Mengapa Hantu Bisa Berubah Bentuk dan Wujud?

- 3 Februari 2021, 19:11 WIB
Ilustrasi Hantu
Ilustrasi Hantu /Pixabay/

ARAHKATA - Dalam Islam, hantu dikelompokkan sebagai setan dari golongan jin yang kerap mengganggu manusia. Jin dikenali sebagai mahkluk halus yang tinggal di dalam alam lain.

Dalam jurnal yang dibuat Hilman Hazmi dan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya memaparkan, jin ialah salah satu makhluk Tuhan yang termasuk juga dalam cabang metafisika yang tertulis dalam kitab suci Al-quran.

Lalu, dalam film-film digambarkan hantu atau jin bisa berubah bentuk. Bahkan, indigo yang diwawancarai juga sempat membahas jin kerap kali memiliki wujud berbeda. Atau ada juga kasus jin yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias yang Trend di 2021

Jin sebagai makhluk yang dibekali akal yang sama dengan manusia diciptakan jauh sebelum tuhan menciptakan manusia. Allah SWT berfirman, Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan kami ciptakan jin, sebelum itu, dari api yang sangat panas (QS. Al-Hijr: 26-27).

Beberapa ahli mengatakan bahwa jarak waktu diciptakanya manusia dengan jin ialah antara 2000 tahun sampai 6000 tahun lamanya. Sedangkan materi penciptaan jin ialah terbuat dari api. Jin yang terbuat begitu halus dari api pada prinsipnya tidak mampu dilihat oleh mata manusia.

Jin memiliki atom-atom yang bergerak begitu cepat sehingga jasad jin sangat halus dan tidak terlihat. Atom jin bergerak sangat cepat. Hal ini menyebabkan jin bisa berubah wujud atau bentuk.

Baca Juga: Berkunjung ke Tangerang, Komisi VIII DPR RI Bahas Pembangunan Asrama Haji

Itu lah yang menyebabkan jin tak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kecuali dalam beberapa hal yang dimana jin menjadi dapat terlihat, misalnya:

  1. Ketika jin menampakan diri dalam bentukyang dapat dilihat, misalnya pocongan, perempuan cantik atau bahkan ular. Atau wujud lain yang menakutkan.
  2. Kemauan jin itu sendiri untuk memperlihatkan diri dalam kondisi tertentu yang disitu terpenuhi segala syaratnya, seperti ketika manusia merasa gelisah dan takut maka jin akan memiliki kekuatan dan dorongan untuk memperlihatkan diri.

Jin dianugerahi Allah SWT untuk mampu merubah diri dalam berbagai bentuk. Menurut riwayat Muslim, dikatakan bahwa Nabi Muhammad S.A.W, "Kalau salah seorang diantara kalian melihat sesuatu (yang mencurigakan), maka mintalah ia pergi. Tetapi kalau ia tetap membandel maka bunuhlah ia. Sebab dia menampakan diri dihadapan manusia, jin tersebut telah melanggar aturan yang ada di dunia jin, bisa saja jin yang melanggar aturan akan dipukuli atau dihukum sesuai hukum jin yang berlaku dikalanganya."

Baca Juga: Susu Steril Lagi Trending, Kenali 10 Manfaatnya

Sekalipun jin mampu berubah-ubah wujud, namun wujud jin pada hakekatnya ialah tunggal. Maksudnya, jin memiliki wujud yang asli yang jarang sekali ditampakan kepada manusia. manusia seringkali keliru menafsirkan sosok dan bentuk jin, dan wajar jika manusia menganggap jin sebagai makhluk yang menakutkan karena mereka sendiri kerap kali menampakan diri dalam wujud yang menyeramkan.***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah