Network
ARAHKATA - Umat Katolik memasuki masa Prapaskah dengan melakukan persiapan seperti berpuasa, berdoa, dan berpantang dimulai Rabu Abu, pada Rabu, 17 Februari 2021.
Masa Prapaskah merupakan sebagai bentuk memperingati kejadian Yesus Kristus sebelum 40 hari menuju ke pengadilan Yesus atau sebelum di Salibkan oleh Kekaisaran Romawi, sehingga setelah mengikuti Prapaskah tersebut menjadi Paskah dimana sebagai hari peringatan kebangkitan Yesus setelah disalibkan di atas kayu salib.
Adapun cara memperingati masa Prapaskah dengan melakukan berpantang mulai dari makanan, kenikmatan dan sikap penyesalan lainnya. Dalam twitter akun @instakatolik menjelaskan alur sebagaimana umat Katolik harus mengikutinya, begini penjelasannya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Berjanji Hilangkan Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
Bagaimana berpuasa Katolik?
Cara umat Katolik berpuasa yaitu dengan makan kenyang cukup 1x saja dalam sehari, selebihnya mengurangi porsi makanannya. Ingat ya pilih 1x makan kenyang dari 3 makanan.
Bagaimana cara berpantang umat Katolik?
Cara umat Katolik berpantang yaitu dengan menghindari konsumsi daging dan ikan diperbolehkan dan menghindari segala kebiasaan yang disenangi seperti merokok, belanja, ngopi, menonton film, dan lain sebagainya atau menentukan sendiri pantangan lainnya seperti pantang daging, garam dan jajan.
Kapan umat Katolik wajib berpuasa?
Rabu Abu (hari untuk mengingat perkabungan sebelum kebangkitan Yesus Kristus) dan Jumat Agung (sebagai peringatan Yesus di Salib).
Kapan umat Katolik wajib berpantang?
Rabu Abu, Jumat Agung dan setiap Jumat masa Prapaskah.
Siapa yang dijwaibkan untuk berpuasa?
Umat Katolik yang mulai dari berusia 18 sampai 60 tahun.
Siapa yang diwajibkan berpantang?
Umat Katolik yang berusia mulai dari 14 tahun keatas.
Selamat menajalani ibadah retret agung bagi umat Katolik, tetap patuhi protokol kesehatan ya, Tuhan memberkati.***
