Nasim Khan Apresiasi BUMN Tingkatkan Dividen 377,8 Triliun

- 17 Februari 2021, 15:31 WIB
Anggota DPR RI, Nasim Khan
Anggota DPR RI, Nasim Khan /ARAH KATA/ISTIMEWA

ARAHKATA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah meningkatkan pendapatan negara dalam bentuk dividen sebesar Rp 377,8 triliun dan pajak pajak senilai Rp 1.518,7 triliun selama periode 2010-2019.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Kerja (Kapoksi) Komisi VI DPRI RI, Nasim Khan. Menurutnya, sumbangan BUMN baik dalam bentuk deviden dan pajak pada negara itu belum cukup ideal dan membahagikan. Pasalnya, dari 142 perusahaan plat merah itu, masih banyak perusahaan yang mengalami kerugian.

Baca Juga: Meneropong Kunci Pemulihan Ekonomi Tahun 2022

"Saya mengapresiasi BUMN yang sudah setor dividen ke Negara sebanyak Rp377,8 triliun dan penerimaan pajak BUMN Selama 2010-2019 sebesar Rp.1,518,7 Triliun, apakah ini dianggap ideal atau belum mencapai target dan apakah ini penerimaan pajak yang membahagiakan? menurut Saya belum ideal dan belum membahagiakan," Ujar Nasim di Gedung Parlemen, 17 Februari 2021.

Nasim mengatakan prose ideal dan membahagikan itu, jika apabila 142 BUMN tersebut sudah memberikan pendapatan yang sesuai dengan target dan memberikan pajak yang maksimal dan kemudian tidak ada perusahaan yang masih mengalami kerugian. Dirinya mencatat Pendapatan yang diraih dari seluruh BUMN hingga akhir November 2019 mencapai Rp 210 triliun Tepatnya, 76 persen dari total Rp 210 triliun dan hanya disumbangkan dari 15 perusahaan BUMN. "Sedangkan perusahaan lain belum optimal (pendapatannya)," Sambungnya.

Diketahui, sejumlah perusahaan Plat merah masih mengalami kerugian di tahun 2019. Diantaranya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Indofarma (Persero) Tbk, PT PAL Indonesia (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero).

Untuk itu, anak buah Muhaimin Iskandar ini meminta kepada Erick Thohir dan jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi agar perusahaan BUMN bisa memperoleh hasil yang maksimal.

"Kementerian BUMN harus lebih bekerja keras lagi untuk memaksimal BUMN-BUMN agar lebih optimal lagi dan dalam memberikan laba yang lebih banyak lagi ke Negara," terangnya.

Baca Juga: Kontraksi Ekonomi Jawa Timur Lebih Besar Dibandingkan Nasional

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x