Bulan Penuh Berkah Menghitung Hari, 5 Persiapan untuk Rengkuh Kasih Sayang Ilahi

- 15 Maret 2021, 16:38 WIB
Ilustrasi masuknya Bulan Ramadhan
Ilustrasi masuknya Bulan Ramadhan /Foto: Pixabay

ARAHKATA - Bulan Rajab dalam Islam berakhir. Masyarakat muslim akan memasuki babak baru di bulan Sya'ban yang juga dikenal sebagai bulan yang penuh berkah, yang mana bulan ini merupakan pintu dalam memasuki bulan Ramadhan.

Pada bulan ini, dianjurkan sekali untuk melatih diri menuju Ramadhan. Bahkan Nabi pun mengingatkan dalam salah satu hadits bahwa bulan ini sering dilupakan.

Dari Usamah bin Zaid, beliau bertanya:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa’.” (H.R. An Nasa’i, Ahmad, dan sanad-nya di-hasan-kan Syaikh Al Albani).

Baca Juga: Amalan-amalan serta Doa di Malam Nisfu Sya'ban

Beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk menyambut kehadiran bulan Ramadhan, mungkin hal ini bisa menjadi sebuah amalan dalam menjalankan Ramadhan dengan penuh hikmah dan rahmat Allah SWT.

1. Taubatan Nasuhah atau bertaubat dengan sungguh-sungguh
Umat Islam dianjurkan memperbaiki hubungan dengan Allah. Dengan begitu, berharap amalan yang kita lakukan mendapat ridho dari Allah SWT.

Untuk memperbaiki hubungan dengan Allah sebaiknya perbanyak istighfar.

"Siapa yang memperbanyak istighfar setiap kesempitan hidupnya diberikan kelapangan, setiap masalah diberi solusi, dan rizki yang tak disangka sangka," kata ustadz Abdul Somad ketika berceramah.

2. Memperbanyak silaturahmi
Menyambung tali silaturahmi dengan saudara dan kerabat bisa menjadi cara kita untuk kembali terhubung dengan Sang Pecipta.

Baca Juga: Dahsyat! Warga Desa di Banyumas Ini Geruduk Rumah Kades Saat Listrik Padam Jelang 'Ikatan Cinta'

Menjaga kerukunan dan perdamaian dengan sesama merupakan salah satu cara kita untuk bisa dekat dengan Allah SWT.

Siapa yang mau dilapang rizkinya, dipanjang umurnya, dianjurkan untuk memperbanyak silaturahmi.

“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi” (HR. Bukhari - Muslim).

3. Pelajari ilmu Ramadhan
Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, tentunya ada banyak hal yang harus kita ketahui. Mulai dari syarat, rukun, sunnah dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bulan Penuh Berkah

Dengan mengenal dan mempelajari ilmunya terlebih dahulu, ibadah yang kita jalankan akan lebih mantap dan tidak asal-adalan.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits Nabi saw yang artinya:
“Banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan pahala dari puasanya melainkan hanya rasa lapar dan dahaga." (HR. Ahmad)

4. Menyiapkan Al Qur'an
Bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Al Qur'an, makanya siapkanlah Al Qur'an dan siap untuk membacanya setiap hari.

Disunnahkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dan semangat untuk mengkhatamkannya. Walaupun hal ini tidaklah wajib. Artinya, jika tidak mengkhatamkan Al-Qur’an, maka tidak berdosa.

Muhammad bin Idri Asy-Syafi’i yang kita kenal dengan Imam Syafi’i yang terkenal sebagai salah satu ulama madzhab, sebagaimana disebutkan oleh muridnya Ar-Rabi’ bin Sulaiman, yang artinya:

“Imam Syafi’i biasa mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan sebanyak 60 kali.” Ditambahkan oleh Ibnu Abi Hatim bahwa khataman tersebut dilakukan dalam shalat. (Siyar A’lam An-Nubala’, 10: 36). Bayangkan, Imam Syafi’i berarti mengkhatamkan Al-Qur’an sehari dua kali. Subhanallah.

Baca Juga: Efek Samping Makan Mentimun yang Belum Kamu Ketahui

5. Siapkan uang untuk bersedekah
Tak hanya puasa dan sholat, salah satu amalan yang akan dilipat gandakan pahalanya di bulan suci Ramadan adalah bersedekah.

Sedekah di hari biasa saja sudah mendapatkan pahala, apalagi jika dilakukan di bulan suci Ramadan, tentu pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah saw bersabda:

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x