Simak! Cara Jaga Ketahanan Pangan Ala Pemkot Pekalongan

- 2 Juli 2021, 23:56 WIB
Tanaman Porang Sedang Booming, Benihnya Alami Kelangkaan. Badan Litbang Pertanian Kembangkan Kultur Jaringan
Tanaman Porang Sedang Booming, Benihnya Alami Kelangkaan. Badan Litbang Pertanian Kembangkan Kultur Jaringan /Shofira Hanan/Literasi News

ARAHKATA - Masa pandemi COVID-19 yang tak berujung telah membuat berbagai aktivitas terbatas hingga pemenuhan kebutuhan mengalami gangguan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengupayakan mengatasi gangguan tersebut dengan mengambil langkah inovasi dalam mengembangkan beberapa jenis tanaman di laboratorium kultur jaringan (Kuljar) untuk menghasilkan bibit unggul yang berkualitas.

Rupanya cara tersebut juga dapat menjaga ketahanan pangan masyarakatnya saat pandemi COVID-19 ini!

Baca Juga: Fakta Lain Bangkalan Dijadikan Zona Oranye COVID-19

Jenis tanaman yang telah dikembangkan adalah anggrek dan pisang cavendhis yang sudah melewati proses aklimatisasi atau penyesuaian adaptasi dari suatu organisme suatu lingkungan baru.

Untuk diketahui, Kuljar itu sendiri merupakan teknik memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, akar.

Kemudian ditumbuhkan pada media buatan yang kaya akan nutrisi dan zat pengatur tumbuhan atau hormon secara aseptik atau bisa dikatakan steril dalam wadah tertutup yang tembus cahaya misalnya bisa menggunakan botol kaca.

Baca Juga: Simak! Syarat Perjalanan PPKM Darurat yang Wajib Diketahui

Sehingga pada suhu tertentu bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x