Mengenal Sosok Mursia Zaafril Ilyas, Ibu Koperasi Indonesia yang Pernah Dipenjara

- 14 Juli 2021, 10:23 WIB
Mursia Zaafril Ilyas, Ibu Koperasi Indonesia yang Pernah Dipenjara
Mursia Zaafril Ilyas, Ibu Koperasi Indonesia yang Pernah Dipenjara /Ahyar/ARAHKATA

Di dalam sistem tanggung renteng, para anggota koperasi bersama-sama bertanggung jawab atas segala kewajiban atau risiko hutang yang diperbuat oleh seseorang atau beberapa orang anggota koperasi.

Walaupun begitu, bukan berarti perjalanan usaha KSU Setia Budi Wanita Malang terus berlangsung mulus. Pada 1982, koperasi ini sempat bangkrut.

Beruntung, koperasi bisa dibangkitkan kembali dengan bantuan dari Bank Indonesia dan kekuatan sistem tanggung renteng.

Sistem tanggung renteng pun tetap populer hingga kini. Sistem ini telah diterapkan di lebih dari 45 koperasi wanita di Jawa Timur dan 200 koperasi wanita di provinsi lainnya yang tergabung dalam Induk Koperasi Wanita. Mursia pun dikenal sebagai Ibu Koperasi Indonesia.

Perjalanan Mursia sebelum jadi ibu koperasi

Marsia lahir di Pamekasan, 5 Januari 1925. Mursia remaja menempuh pendidikan di Yogyakarta dan aktif di berbagai organisasi.

Perempuan yang menguasai tiga bahasa asing ini pernah bertemu dan berguru langsung dengan tokoh Partai Sosialis Indonesia (PSI), Sutan Syahrir.

Bahkan, Sutan Syahrir pernah merekomendasikan dan memberi surat tugas kepada Mursia untuk bekerja sebagai sekretaris pribadi Bung Karno di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Pada 1948, Mursia pulang ke Madura karena melihat kondisi keamanan negara sudah mulai kondusif.

Namun, tiba-tiba ia mendapat undangan dari Dinas Intelijen Belanda untuk mengikuti interogasi.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah