RINGKAS! Berikut Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Adha

- 22 Juni 2022, 17:39 WIB
Ilustrasi tata cara shalat Idul Adha.
Ilustrasi tata cara shalat Idul Adha. /Pexels/

ARAHKATA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H mendatang, kaum Muslimin dianjurkan melaksanakan ibadah shalat Idul Adha.

Meski shalat Idul Adha dihukumi sunnah, namun pelaksanaannya yang hanya setahun sekali sayang untuk dilewatkan.

Karena pelaksanaan shalat Idul Adha yang cukup jarang, acapkali sebagian Masyarakat kembali bingung cara pelaksanaannya.

Baca Juga: Muhammadiyah Telah Tetapkan Tanggal Hari Raya Idul Adha, Bakal Beda dengan Pemerintah?

Tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha tidak jauh berbeda dengan shalat Idul Fitri.

Adapun tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha sebagai berikut, dikutip dari Rumaysho Rabu 22 Juni 2022.

1. Takbirotul ihrom
Seperti shalat pada umumnya, tata cara pertama yang dilakukan dalam memulai shalat Idul Adha adalah takbirotul ihrom.

Baca Juga: Simak! Berikut Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Beserta Latin dan Artinya

2. Takbir tambahan sebanyak 7 kali
Setelah takbirotul ihrom, selanjutnya melakukan takbir sebanyak 7 kali.

Takbir tersebut tidak terhitung dengan takbirotul ihrom dan dilakukan sebelum membaca surat al-fatihah.

3. Tidak ada zikir khusus pada takbir tambahan
Pada saat melakukan takbir tambahan, tidak ada zikir khusus diantara takbir yang dilakukan.

Baca Juga: Lafazkan Doa Berikut agar Qurban Diterima, Jangan Sampai Lupa!

Namun dalam sebuah riwayat, dianjurkan untuk memperbanyak menyanjung dan memuji Allah SWT diantara takbir-takbir tambahan.

Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian orang soleh terdahulu di antara tiap takbir tambahan membaca bacaan berikut:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي

“Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii

Baca Juga: Lafazkan Doa Berikut agar Qurban Diterima, Jangan Sampai Lupa!

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku

Namun ditegaskan sekali lagi bahwa, zikir tidak terkhusus pada bacaan diatas.

Zikir dapat dalam bacaan yang lain selama itu menyanjung dan memuji Allah SWT.

Baca Juga: Simak! Ini 3 Amalan Ibadah yang Pahalanya Setara Naik Haji

4. Membaca Al-Fatihah
Setelah selesai melakukan takbir tambahan sebanyak 7 kali, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.

5. Melanjutkan dengan membaca surat yang lain
Setelah membaca al-fatihah, dianjurkan untuk membaca surat yang lain sebagaimana yang dicontohkan Nabi.

Biasanya Nabi membaca surat Qaf pada rakaat pertama dan membaca surat Al-Qomar untuk rakaat kedua.

Baca Juga: Ini Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh yang Dimulai Senin Besok!

Selain itu, juga terkadang membaca surat Al-A'la di rakaat pertama dan membaca surat Al-Ghosiyah untuk rakaat kedua.

6. Melanjutkan seperti shalat pada umumnya
Setelah usai membaca surat, maka dilanjutkan dengan ruku', i'tidal, sujud dan seterusnya seperti shalat pada umumnya.

7. Takbir saat bangkit
Takbir saat bangkit dilakukan untuk melanjutkan pelaksanaan shalat Idul Adha untuk rakaat kedua.

Baca Juga: Apa Hukum Anak Kecil yang Berangkat Haji? Ini Kata Ulama

8. Takbir tambahan sebanyak 5 kali
Berbeda dengan rakaat pertama, untuk rakaat kedua takbir tambahan dilakukan sebanyak 5 kali.

Takbir tambahan tidak terhitung dengan takbir saat bangkit.

9. Membaca Al-Fatihah dan surat seperti rakaat pertama
Setelah melaksanakan takbir tambahan, maka dilanjutkan dengan membaca surat Al-FAtihah dan surat lainnya yang dianjurkan seperti rakaat pertama.

Baca Juga: Rekomendasi Buku Bacaan untuk Orangtua Baru

10. Melanjutkan hingga salam
Setelah selesai membaca surat, maka dilanjutkan dengan gerakan selanjutnya seperti ruku', i'tidal dan seterusnya seperti shalat pada umumnya hingga salam.

Letak perbedaan antara shalat Idul Fitri dan Idul Adha adalah pada waktu pelaksanaan shalat.

Shalat Idul Adha dilaksanakan lebih pagi tidak seperti shalat Idul Fitri yang dilaksanakan pada saat matahari mulai meninggi.

Baca Juga: Simak! Ini 3 Amalan Ibadah yang Pahalanya Setara Naik Haji

Anjuran ini dimaksudkan agar kaum Muslimin dapat bersegera menyembelih hewan kurban.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Rumaysho


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x