Mi Goyeng Oleng, Rasa Bikin Geleng Harga Gak Bikin Oleng

- 12 November 2020, 18:04 WIB
Mie Goyeng Oleng, kreasi ibu rumah tangga yang mendatangkan berkah.
Mie Goyeng Oleng, kreasi ibu rumah tangga yang mendatangkan berkah. /Arahkata.com

Jakarta, Arahkata.com - Pandemi Covid-19 membuat orang harus melakukan inovasi tentunya untuk memenuhi perekonomian yang dinilai semakin sulit. Berbicara inovasi, makanan dengan berbahan baku mie, terus dilakukan eksplorasi dan terus berkembang. Kelezatan mie dengan berbagai eksplorasi membuat orang selalu ingin menikmati karbohidrat berbentuk memanjang ini.

Bahan baku mie yang dieksplorasi dari kecintaaanya pada makanan pedas, membuat ibu dua orang anak ini melahirkan resep baru yang membuat orang yang menikmatinya geleng-geleng. Rasa pedas yang dapat dipesan sesuai keinginan, tidak membuat rasa gurih dari bumbu-bumbu racikan harus pudar. Justru gurihnya bumbu, menjadi paduan nikmat yang dapat di nikmati dan rasakan.

Novi Sang Eksplorer Kuliner mengatakan, dirinya mengkreasikan Mie awalnya ingin jadi obat agar tidak ngantuk. Makan mie pedes menurutnya bikin mata jadi melek.

"Buat bikin melek orang yang lagi oleng karna ngantuk. Makan mi pedes jadi bikin melek. Makanya saya namakan Mie Goyeng Oleng," ujarnya saat dihubungi, Kamis (12/11).

Lebih jauh, menjelaskan resep yang didapat, dirinya mengatakan, karena doyan makan mie jadi sering berkreasi. "Ya bikin-bikin aja sendiri. Karna doyan makan mie, ya kreasi-kreasi aja. Bahan baku untuk rasa pedas tentu dengan menggunakan cabai rawit merah (rawit setan-red), dipadukan dengan rempah, sayuran, baso, telur dan lain-lain," ungkapnya.

Tak diduga, hasil kreasinya yang dibuat status WhastApp mendatangkan berkah. Para tetangga tergoda untuk merasakan Mie Goyeng Oleng, yang diketahui harganya tidak bikin kantong oleng.

"Satu porsi saya jual Rp 10 ribu. Gak mahal, sesuai lah sama kantong-kantong tetangga. Dijamin gak nyesel Makan Mie Goyeng Oleng," ucapnya.

Terkait dengan pengembangan usaha dirinya berharap usaha yang baru dirintisnya ini dapat berkembang. Dana UMKM yang beberapa waktu lalu cair, dirinya tak mendapatkan. Padahal harapan sudah digantungkan dengan pengajuan sesuai dengan syarat dan ketentuan agar dapat mengembangkan usahanya tersebut. Dia juga berharap, agar pemerintah dapat meninjau kembali para penerima UMKM yang telah menerima.

Editor: Mohammad Irawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x