Didasari Membantu Sesama, Bisnis Pria ini Menggurita

- 20 November 2020, 23:24 WIB
Ricky Bagja atau dikenal Rixky BM, saat menunjukkan salah satu produk usahanya (Kripik)
Ricky Bagja atau dikenal Rixky BM, saat menunjukkan salah satu produk usahanya (Kripik) /Arahkata.com

ARAHKATA - Siapa nyana siapa duga. Berawal dari niat baik untuk membantu sesama di lingkungan usahanya, bisnis pria ini kita menggurita. Ricky Bagja atau dikenal Ricky BM, kini telah memiliki sejumlah usaha, dari bidang Food and Baverages (FnB), perjalanan, toko besi, hingga layanan potong rambut atau lebih dikenal Barber Shop.

Dalam karier usahanya Ricky BM mengawali dengan berkeinginan dapat membantu masyarakat Sumedang untuk keluar dari kemiskinan dan membantu banyak orang dengan berusaha membuka lapangan pekerjaan seluasnya.

Meskipun Ricky telah menjadi pengusaha yang sukses, dia tetap saja sederhana dan bersahaja. Bahkan pria kelahiran 30 Agustus 1989 itu tak mengambil jarak dengan siapapun. Baik di lingkungan, maupun dengan orang-orang di sekelilingnya.

Baca Juga: Mendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka Januari 2021

Ricky pun memberikan motto hidupnya, untuk terus belajar menjadi lebih arif dan bijak dengan cara memahami apa yang dilihat dan didengar sebagai proses pematangan diri.

"Tak ada gading yang tak retak. Setiap manusia memiliki banyak kekurangan, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah subhanahu wa ta'ala semata," ungkap Ricky dalam pernyataan tertulisnya.

Menurut Ricky, dasar-dasar pemikiran utama yang dimilikinya adalah cinta kasih yang tulus ikhlas. Kesuksesan, menurutnya, adalah ketika seorang dapat memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi yang lain.

Alhasil, bisnis-bisnis yang ditekuninya memiliki lapangan pekerjaan dan bisa membantu ekonomi orang banyak

Baca Juga: Mendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka Januari 2021

Tips Ricky Sesuai Tujuan Mulia

Dalam hidupnya, Ricky mempunyai tips yang digenggamnya erat-erat. Tips yang dimilikinya pun tak menjadi barang pribadi yang tidak bisa dibagikan kepada orang lain.

Tak segan Ricky membagikan tips yang menghantarnya kepada kesuksasan agar kebutuhan beramal bisa terlaksana dan membawa manfaat optimal sesuai tujuan mulia.

"Jangan tunggu untuk beramal. Dahulukan yang wajib. Buat anggaran khusus. Hindari berutang, dan membayar zakat melalui lembaga resmi," ungkap Ricky.

Ikuti Protokol Kesehatan

Menjelaskan tentang protokol kesehatan (prokes) Ricky memaparkan, dirinya tentu akan mementingkan kepentingan orang banyak. Dirinya memahami bagaimana kondisi negara ini, terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Banjir di Akses Jalan Surut, Pengungsi Gentasari Bertahan di Pos Pengungsian

”Saya pribadi pasti lebih mementingkan kepentingan masyarakat umum. Apalagi, negara kita masih belum merdeka dari ancaman Covid-19. Jadi buat saya keselamatan masyarakat di atas segalanya," ungkap Ricky.

Dia juga berkomentar, terkait tanggung jawab yang diberikan, prokes tetap menjadi pilihan utama, karena menyangkut keamanan orang banyak.

"Pastinya saya akan melaksanakan anjuran dari pemerintah seperti protokol covid. Karena tidak bisa di pungkiri, bahwa kita belum bebas dari pandemi ini. Jadi mau tidak mau acara yang menimbulkan massa yang besar harus di hindari," katanya.

"Jika memang terbukti ada pelanggaran, ya kita sebagai warga negara yang baik wajib mematuhi sanksi atau hukum yang berlaku di Indonesia," lanjutnya.

Dia berharap, "Semoga Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini. Dan saya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi anjuran dari pemerintah seperti menjaga jarak, memakai masker, hindari berkerumun dan selalu menjaga pola hidup sehat."

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x