Bentrokan China dengan Rusia di Luar Angkasa, Siapa Salah?

- 20 Agustus 2021, 02:41 WIB
Ilustrasi pesawat luar angkasa
Ilustrasi pesawat luar angkasa /Pixabay/SpaceX-Imagery

Benar saja, sampah antariksa itu berasal dari Roket Zenit-2 milik Rusia.

Baca Juga: Ini Dia Padang Blackhat, Remaja Peretas Situs Sekretariat Kabinet

"Delapan potongan puing yang berasal dari Roket Zenit-2 sudah dilacak selama bertahun-tahun. Tapi, Object 48078 hanya memiliki satu set data orbit yang dikumpulkan pada bulan Maret tahun ini," jelas dia.

McDowell sangat meyakini bahwa Yunhai 1-02 China menjadi kemungkinan objek yang ditabrak.

Baca Juga: Apple Akan Rilis iPhone 13 Bulan September, Benarkah?

Data menunjukkan bahwa satelit itu telah menjadi korban. Yunhai 1-02 dan Object 48078 melintas dalam jarak 0,6 mil (1 kilometer) pada 18 Maret 2021 pukul 03.41 EDT, tepat setelah 18SPCS melaporkan satelit militer China itu pecah.

Hingga saat ini ada 37 objek puing yang ditimbulkan oleh tabrakan tersebut dan kemungkinan ada puing lain yang tidak terlacak. Meskipun mengalami kerusakan, Yunhai 1-02 tampaknya selamat dari bentrokan yang terjadi di ketinggian 485 mil (780 kilometer).***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah