Network
Menurut riset Miftah, saat ini masih banyak kreator yang belum mahir dalam memonetisasi karyanya meskipun sudah banyak memiliki penggemar.
Baca Juga: Kurangi Misinformasi, Facebook Kerjasama dengan 80 Mitra
Saat Trakteer dikembangkan, Miftah dan timnya menyadari bahwa di tingkat global sudah ada platform aplikasi serupa seperti Patreon, Ko-Fi, dan OnlyFans yang pembayarnnya melalui kartu kredit.
Oleh karena itu Trakteer hadir dengan pilihan pembayaran yang mudah. Penggemar bisa membayar dengan berbagai macam e-wallet, seperti Dana, OVO dan gopay.
Miftah mengatakan, selain untuk membuka lapangan pekerjaan baru, dengan adanya Trakteer, kreator dapat hidup mandiri dari karyanya.
Baca Juga: WhatsApp Akan Blokir Permanen Pengguna yang Seperti Ini!
"Melalui Trakteer, kami berharap dapat turut berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional di bidang ekonomi kreatif," pungkas Miftah.
Saat ini Trakteer mendapat keuntungan dari pemotongan biaya 5 persen dari total donasi yang didapat oleh kreator.
Tersedia berbagai macam karya dari kreator yang ada di Trakteer. Seperti komik, video proses pembuatan karya dan konten unik lainnya dan yang terpenting terbebas dari konten berbau pornografi.
Baca Juga: Bentrokan China dengan Rusia di Luar Angkasa, Siapa Salah?
