Mau Belajar? Inilah 10 Cara Trading Untuk Pemula yang Harus Diketahui

- 11 September 2021, 19:43 WIB
Ilustrasi Trading
Ilustrasi Trading /Foto: Pixabay/PIX1861/

ARAHKATA - Sebuah kegiatan yang untuk memperoleh banyak uang adalah trading. Orang juga menyukai trading karena bisa dilakukan secara otomatis. Oleh sebab itu, banyak orang ingin mengetahui cara trading untuk pemula. Dengan beberapa langkah sederhana ini, seorang amatir pun akan dapat memperoleh profit dari trading.

1. Menggunakan Robot Trading Auto Trade Gold

Memakai bantuan robot merupakan salah satu cara trading untuk pemula yang bisa dilakukan. Robot trading yang bermanfaat adalah Autotrade Gold. Seorang pemula tidak perlu khawatir untuk menggunakannya karena robot ini dapat digunakan oleh orang yang tidak berpengalaman sekali pun. Tak hanya itu, Auto Trade Gold juga memiliki banyak keuntungan.

Pengguna akan bisa melakukan transaksi berupa penarikan dan peletakkan uang dalam satu hari. Selain itu, tidak ada biaya ekstra yang perlu dikeluarkan. Karena itulah Auto Trade Gold cocok digunakan oleh orang yang ingin memperoleh pendapatan pasif secara berkala. Profit pun akan dihasilkan secara otomatis selama 24 jam tanpa henti.

Baca Juga: Heboh! Gambar Rekayasa iPhone 14 Muncul

2. Menentukan Broker Berkualitas

Sebuah faktor yang dapat berpengaruh untuk keberhasilan trading adalah broker. Karena itu, penting bagi pemula untuk menemukan broker yang tepat. Seseorang harus dapat memperoleh ilmu dari pihak ini. Beberapa yang bisa dipilih oleh pelaku trading antara lain InteractiveBrokers, Ameritrade, dan masih banyak lagi. Ratingnya tinggi dan bisa dipercaya.

Dengan memanfaatkan Autotrade Gold, broker yang digunakan adalah jenis STP/ECN. Karena itu penyedia likuiditas lah yang menanggung semua risiko. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang harus diperhatikan pengguna dengan jeli. Nantinya, pelaku trading harus memilih sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Meski demikian, broker-broker tersebut sama-sama dapat mencegah manipulasi hasil.

3. Menentukan Standar Profit yang Realistis

Trading merupakan salah satu kegiatan yang terkadang membutuhkan keberuntungan agar sukses. Oleh karena itu, seringkali seseorang mengincar dan mendambakan keuntungan yang besar ketika baru mulai. Namun, tentunya hal tersebut tidak mudah dicapai. Dengan demikian, cara trading untuk pemula yang bisa dilakukan adalah berpikir dan bersikap realistis.

Baca Juga: Facebook Keluarkan Kacamata Pintar, Ini Fungsi dan Cirinya

Pelaku trading pertama-tama harus menjaga agar modalnya tidak habis, barulah memikirkan profit. Perhatikan dan catatlah juga metode-metode untuk mencapai keuntungan itu. Pelaku juga harus tenang dan tidak terbawa emosi dalam mengambil keputusan. Untungnya, dengan Auto Trade Gold setiap harinya pengguna dapat menghasilkan 0.5% - 3% profit

4. Menjauhi Penipu

Terkadang, ada banyak pihak khususnya di dunia maya yang memberikan saran dan informasi mengenai trading. Ilmu yang diberikan seolah menjanjikan profit yang berlipat ganda. Para pemula bisa tergiur dengan ‘keberhasilan’ orang-orang tersebut. Akhirnya, uang akan dikeluarkan untuk mengikuti pihak-pihak itu. Namun nyatanya, banyak di antara sosok-sosok tersebut yang merupakan penipu.

Bisa jadi para ‘guru’ trading itu berasal dari perusahaan-perusahaan yang tidak meyakinkan. Para pemula akan diincar untuk diambil uang yang telah diinvestasikannya. Karena itu, orang yang akan baru memulai trading harus berhati-hati dengan pihak semacam ini. Pastikan keaslian orang-orang yang mengaku ahli dalam menghasilkan profit. Jangan sampai uang malah melayang.

Baca Juga: Awas! Website Palsu Pakai Nama PeduliLindungi

5. Memulai dengan Langkah Kecil

Cara trading untuk pemula yang juga penting untuk diperhatikan adalah memulai dengan perlahan. Trading, seperti hampir semua hal di dunia, nyaris mustahil dikuasai dengan sekejap mata. Diperlukan perencanaan matang dan logika sebelum bergerak. Belum lagi terdapat banyak faktor yang mampu mempengaruhi hasil profit. Karenanya, penting untuk pemula agar tidak gegabah.

Pemula dapat mencemplungkan diri dalam trading dengan sedikit mengeluarkan uang terlebih dahulu. Investasikanlah hanya sedikit saham saat baru awal mulai. Dengan demikian, peluang, kemajuan, dan hambatan di setiap sesi trading dapat lebih mudah diamati. Manfaatkanlah juga broker yang mengizinkan untuk berinvestasi dalam sebagian kecil saham saja.

6. Melakukan Investasi yang Beragam

Untuk memperoleh keuntungan, dapat memanfaatkan media saham. Namun, terkadang harganya merosot tajam. Tentunya hal itu dapat menyebabkan nilai turut menurun drastis. Karena itu, jangan jadikan saham sebagai satu-satunya patokan untuk mencapai tujuan. Gunakanlah beragam instrumen investasi beserta semua kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Keamanan Data di Aplikasi PeduliLindungi

Dengan demikian, uang tidak akan segera terkuras jika saham tersebut gagal. Masih ada simpanan yang bernilai di instrumen investasi lainnya. Karena itulah, pelaku trading pemula masih akan dapat tersokong. Semua itu dapat diperoleh bila para pemula memecah investasinya secara strategis. Saham yang anjlok pun bukan menjadi suatu momok yang mengerikan.

7. Memahami Jenis Instrumen Investasi

Sebelum membagi investasi ke dalam beberapa instrumen, seorang pemula harus mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar pelaku trading mengetahui risiko dari instrumen yang dipilihnya. Selain itu, penting untuk mengetahui apakah instrumen tersebut juga cocok dengannya. Pemilihan secara asal-asalan tentu akan mengacaukan trading nantinya.

Terdapat beberapa instrumen yang dapat dipilih oleh seseorang yang ingin melakukan trading. Jenis-jenisnya antara lain REIT, ETF, Options, Indeks, Obligasi, Komoditas, FOREX, dan saham. Semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting bagi seorang pemula untuk memperhatikannya sebelum memilih. Kemudian, orang tersebut dapat mulai melakukan trading dengan instrumen itu secara bertahap.

8. Mengatur Leverage

Melakukan trading sekilas tampak menyeramkan, karena memiliki risiko besar meski hasilnya juga besar. Meski demikian, ternyata risiko-risiko tersebut dapat dikendalikan, bahkan oleh seorang pemula. Hal itu asalkan pelaku trading mengerti mengenai leverage. Aspek inilah yang harus diperhatikan agar risiko masih ada dalam batas normal.

Leverage dapat diatur dengan memahami lot sizing serta menggunakan take profit dan stop loss. Dengan demikian, keuangan pelaku trading pun akan tetap aman meski dihadang risiko. Menerjunkan diri ke dunia trading tanpa mengetahui pengelolaan uang dan pengendalian risiko tentu berbahaya. Tanpa disadari, uang bisa cepat habis dan profit gagal diraih.

9. Menyisihkan Banyak Waktu

Trading merupakan sebuah kegiatan yang tidak bisa dilakukan dengan sebentar. Bahkan, terkadang dibutuhkan waktu seharian untuk menjalankannya. Karena itu jika seseorang tidak punya banyak waktu luang dalam sehari, jangan mencoba melakukan trading. Selain waktu, kegiatan ini juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit agar mencapai kesuksesan.

Dalam sehari, dapat terjadi perubahan yang cepat selama waktu trading. Seorang pemula harus belajar untuk berkonsentrasi dan sigap untuk mengambil kesempatan dalam waktu-waktu ini. Jika lengah, bukan tak mungkin profit akan gagal diraih. Tak hanya itu, pelaku trading juga harus jeli dalam mengamati perubahan pasar dalam satu hari.

10. Merencanakan Transaksi Jangka Panjang

Seorang pemula dalam trading dapat tergiur dengan hasil yang bisa diperoleh dalam jangka pendek. Pasalnya, nominal yang dihasilkan tidak main-main. Namun, ketidaksabaran selama trading dapat membuahkan petaka. Pasar modal di dalam kegiatan ini dapat berubah-ubah secara cepat, sehingga berisiko tinggi. Selain itu, tenaga dan waktu juga dapat terkuras.

Karena itulah penting untuk memikirkan jangka panjang alih-alih jangka pendek. Susunlah rencana agar proses trading dapat terus berjalan dan profit dapat diraih nantinya. Untuk mencapai hal tersebut, pemula harus jeli dalam menentukan waktu untuk bertransaksi. Jangan terburu-buru melakukannya hanya karena sekilas tampak menguntungkan.

Cara trading untuk pemula memang sekilas tampak tidak mudah. Namun, trading sendiri merupakan kegiatan yang memiliki risiko kerugian, sehingga harus hati-hati dalam menjalankannya. Asal pemula memiliki kesabaran, taktik, dan ilmu yang tepat, profit berjumlah besar tidak mustahil diraih. Jangan lupa juga untuk memperbaharui skill dan informasi agar hasilnya lebih optimal.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x