ARAHKATA - Badan keamanan siber Jerman pada hari Selasa memperingatkan warganya perihal bahaya Kaspersky.
Peringatan untuk berhenti menggunakan Kaspersky merupakan buntut panjang konflik Rusia Ukraina, terutama perang siber.
Kaspersky dikhawatirkan menjadi alat untuk melakukan sejumlah peretasan khususnya bagi warga Jerman.
Baca Juga: Kacamata Facebook Mampu Rekam Video 60 Detik dan Hands-Free
Dilansir oleh Arahkata dari Reuters pada Kamis 17 Maret 2022, Badan Keamanan Siber (BSI) Jerman mengatakan bahwa perusahaan keamanan siber tersebut berbasis di Rusia yang dapat dipaksa oleh agen pemerintah Rusia untuk meretas sitem IT di luar negeri.
Kaspersky dapat melakukannya secara sembunyi-sembunyi menggunakan teknologinya tanpa diketahui siapapun.
Kaspersky membantah dengan menyampaikan bahwa perusahaan yang dikelola tidak memiliki hubungan apapun dengan pemerintah Rusia.
Baca Juga: Puluhan Ribu Konten Tentang Ukraina di Hapus Twitter, Ini Penyebabnya
Terdapat indikasi bahwa peringatan BSI memiliki motif politik.