Puluhan Ribu Konten Tentang Ukraina di Hapus Twitter, Ini Penyebabnya

- 17 Maret 2022, 22:59 WIB
Ilustrasi pengguna Twitter/PxHere
Ilustrasi pengguna Twitter/PxHere /PxHere

ARAHKATA - Twitter telah menandai atau menghapus lebih dari 50.000 konten yang melanggar kebijakannya perihal manipulasi data.

Kebijakan Twitter dalam menghapus konten bermula setelah serangan Rusia di Ukraina.

Selain itu, Twitter menghapus 75.000 akun karena aktivitas palsu dan spam.

Total keseluruhan akun yang dihapus Twitter mencakup pengguna yang tidak terlibat propaganda perang.

Namun akun tersebut termasuk kedalam pendukung tagar IStandWithPutin.

Tagar tersebut menjadi viral bulan lalu akibat kampanye akun palsu yang terkoordinir dengan baik.

Dilansir dari Engadget oleh Arahkata pada Kamis 17 Maret 2022, sejak 28 Februari Twitter mengatakan telah melabeli lebih dari 61.000 cuitan unik yang menyertakan tautan ke media pemerintah.

Twitter telah memberikan izin untuk media yang didukung Kremlin seperti Russian Today (RT) dan Sputnik untuk mengelola akun mereka.

Namun sebuah tanda tetap disematkan pada akun mereka dan mengurangi jumlah jangkauan cuitan yang mereka buat.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x