Network
ARAHKATA - Sekitar 30 perusahaan Taiwan yang sebagian besar bergerak di bidang pembuatan suku cadang elektronik menunda produksi hingga pekan depan menyusul aturan akibat penyebaran COVID-19.
China telah menerapkan lockdown di Shanghai sejak akhir Maret dan tetangganya Kunshan juga telah memperketat pembatasan untuk mengendalikan wabah COVID-19 di wilayah terbesar negara itu sejak virus corona pertama kali terdeteksi pada akhir 2019 di kota Wuhan.
Perusahaan global, dari ponsel hingga pembuat chip, sangat bergantung pada China dan Asia Tenggara untuk produksi dan telah mendiversifikasi rantai pasokan mereka setelah wabah mendatangkan malapetaka.
Baca Juga: T-Mobile Sediakan Penyimpanan Unlimited Google Foto, Catat Ketentuannya
Perusahaan Taiwan Asia Electronic Material menginformasikan dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Rabu 13 April 2022, melakukan penundaan produksi meski terlibat dalam pembuatan suku cadang untuk laptop, ponsel, dan kamera digital.
Perusahaan mengatakan pabriknya di Kunshan akan ditutup hingga Selasa depan, menambahkan bahwa 'sulit untuk memperkirakan' dampak keuangan dari penundaan tersebut.
EFUN Technology, yang membuat produk untuk display kristal cair, mengatakan pabriknya di Suzhou juga akan ditutup hingga Selasa dan akan kembali beroperasi ketika pemerintah memberikan izin.
Baca Juga: Sebelum Mengajukan Centang Biru Instagram, Perhatikan Ini Agar Tidak Mengecewakan!
Perusahaan menambahkan, mereka kesulitan memprediksi dampak keuangan untuk saat ini.
