Tingkatkan Literasi Digital Tips Branding Toko Online Bagi Pelaku UMKM

- 27 September 2022, 15:01 WIB
Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke 30 (tiga puluh) di bulan September untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: BRANDING TOKO ONLINE”.
Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke 30 (tiga puluh) di bulan September untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: BRANDING TOKO ONLINE”. /Kemenkominfo

ARAHKATA - Pada awal 2022 Hootsuite dan We Are Social melaporkan jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 204,7 orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

Masifnya kemajuan teknologi ini mampu memberikan potensi resiko seperti penipuan online seperti Hoax dan Cyber Bullying, oleh karena itu peningkatan penggunaan teknologi harus di imbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mempuni.

Survey Nasional yang dilakukan tahun lalu menemukan jika saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

Baca Juga: Survei CSIS: Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Pilihan Milenial

Hal ini perlu terus ditingkatkan untuk membekali peningkatan kapasitas literasi digital”, ujar Dirjen APTIKA KOMINFO, Samuel Abrijani Pengerapan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia memiliki tugas sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator, dalam rangka menjalankan mandat tersebut terkait dengan pengembangan SDM.

Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kecurangan Telah Terjadi Dalam Pemilu Era SBY, Susi Pudjiastuti: Maksudnya Itu Biasa?

Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital. 

Program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.

Baca Juga: Mensos: Silakan Lapor Jika Ada Pemotongan BLT BBM Kepada Aparat Hukum

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.

Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.

Baca Juga: Mensos: Silakan Lapor Jika Ada Pemotongan BLT BBM Kepada Aparat Hukum

Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif. 

Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital.

Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke 30 (tiga puluh) di bulan September untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: BRANDING TOKO ONLINE”.

Baca Juga: Kohati PB HMI Minta Connie Bakrie Setop Provokasi TNI

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lusi Ayu Daningsih, Duta Kampus UNPI Cianjur & Praktisi Literasi Digital; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Lusi Ayu membahas mengenai tips melakukan branding toko online ditinjau dari perspektif cakap digital.” 4 tips dalam melakukan branding toko online.

Pertama, melakukan analisis target audiens dan kompetitor. Kedua, buat logo yang eye catching dan tentukan warna dan font khusus. Ketiga, berikan informasi toko yang lengkap di deskripsi toko. Keempat, pilih nama toko yang unik," papar Lusi Ayu.

Baca Juga: Komisi II Soroti Permasalahan Tanah IKN, Yanuar Prihatin: Tidak Ada Progress Report ke DPR

Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai tips melakukan branding toko online ditinjau dari perspektif etis digital.

“4 etika yang perlu dipahami untuk berjualan online. Pertama, selalu bersikap ramah kepada pembeli. Kedua, membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli. Ketiga, selalu menyapa dengan panggilan yang sopan. Terakhir, tidak menyalahgunakan data pembeli ”, ujar Denisa Nur.

Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai tips melakukan branding toko online ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

Baca Juga: Srikandi Bisnis Anita Feng Raih Predikat Best Young Marketer Award SWA

“3 tips aman dan nyaman melakukan branding toko online. Pertama, tidak membagikan sembarangan informasi data pribadi. Kedua, baca dengan baik term & condition yang berlaku di toko online. Terakhir, selalu jaga keamanan akun Anda dengan secara berkala update password dan mengaktifkan keamanan berjenjang," papar Aji Kresno.***
 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x