BSSN Sebut Terjadi 1,6 Miliar Serangan Siber Pemerintah Sepanjang 2021

- 28 September 2022, 13:38 WIB

"Yang terus mengalami peningkatan adalah banyaknya serangan kebocoran data dilakukan oleh aktor pengancam yang mayoritas dilatarbelakangi motif untuk mendapatkan data milik pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Guru PPPK 10 Bulan Tak Gajian Minta Dukungan Hotman Paris

Menurut dia, hal itu menjadi ancaman serius terhadap ruang siber yang bersifat teknis.

Selain serangan siber yang bersifat teknis, menurutnya terdapat juga kemungkinan serangan siber yang bersifat sosial dengan salah satu target upaya mempengaruhi manusia melalui ruang siber yang erat kaitan dengan perang politik, perang informasi, perang psikologi, dan propaganda.

Ia menyampaikan dalam pidato kenegaraan Presiden Jokowi telah berpesan Indonesia harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber, termasuk kejahatan penyalahgunaan data.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital Tips Branding Toko Online Bagi Pelaku UMKM

Pada sisi lain melihat dalam membangun keamanan siber, dibutuhkan kombinasi tiga aspek yang saling terkait dan mendukung satu sama lain yaitu SDM, proses dan teknologi.

"SDM memegang peranan krusial dalam membangun keamanan siber, dengan melakukan upaya-upaya penguatan dari aspek proses dan teknologi," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: bssn.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x