Mengenal Berbagai Strategi Menguasai Konsep Digital Marketing

- 25 November 2022, 16:35 WIB
Pada hari Kamis, 24 November 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke 44 (empat puluh empat) di bulan November untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “KONSEP BISNIS DIGITAL: DIGITAL MARKETING”.
Pada hari Kamis, 24 November 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke 44 (empat puluh empat) di bulan November untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “KONSEP BISNIS DIGITAL: DIGITAL MARKETING”. /Kemenkominfo

ARAHKATA - Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia.

Kemenkominfo memiliki tugas sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator, dalam rangka menjalankan mandat tersebut terkait dengan pengembangan SDM.

Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.

Baca Juga: PJ Ketum PB HMI Beri Ucapan Selamat kepada KSAL Yudo Sebagai Calon Pengganti Jenderal Andika

Survey Nasional yang dilakukan tahun lalu menemukan jika saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

"Hal ini perlu terus ditingkatkan untuk membekali peningkatan kapasitas literasi digital”, ujar Dirjen APTIKA KOMINFO, Samuel Abrijani Pengerapan, dikutip ArahKata.com.

Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu.

Baca Juga: Kisah Sedih Pengungsi Gempa Cianjur, Hanya Bisa Makan Mie Serta Mengungsi di Kandang

Berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital. 

Program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional 2022, Sederet Ucapan Apresiasi Melalui Media Sosial

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.

Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.

Baca Juga: Merasa Diperas, Oknum Jaksa Penyidik Kejati Jawa Tengah Dilaporkan ke Koordinator Jaksa

Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif. 

Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital.

Pada hari Kamis, 24 November 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke 44 (empat puluh empat) di bulan November untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “KONSEP BISNIS DIGITAL: DIGITAL MARKETING”.

Baca Juga: Semua Jenis Senjata di Splatoon 3 dan Perbedannya

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lusi Ayu Daningsih, Duta Kampus UNPI Cianjur & Praktisi Literasi Digital; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Lusi Ayudaningsih membahas mengenai konsep digital marketing ditinjau dari perspektif cakap digital.

”4 hal yang harus diketahui untuk melakukan digital marketing. Pertama, pastikan Anda sudah memiliki akun google. Kedua, lengkapi biodata digital akun Anda seprofesional mungkin. Ketiga, gunakan kampanye yang terstruktur dan konsisten. Terakhir, Selalu lakukan evaluasi ”, papar Lusi Ayudaningsih.

Baca Juga: Dua Kali Mangkir Mantan Anak Buah Ferdy Sambo, Hakim Minta JPU Panggil Paksa

Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai konsep digital marketing ditinjau dari perspektif etis digital.

“3 etika dasar dalam melakukan digital marketing. Pertama, hindari mencantumkan berita palsu. Kedua, informasikan deskripsi produk secara jelas dan baik. Ketiga, gunakan foto produk yang asli”, ujar Denisa Nur.

Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai konsep digital marketing ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

Baca Juga: Dua Kali Mangkir Mantan Anak Buah Ferdy Sambo, Hakim Minta JPU Panggil Paksa

“3 tips aman dan nyaman melakukan digital marketing. Pertama, selalu memberikan watermark pada foto produk yang Anda gunakan. Kedua, gunakan password yang kuat dan ganti password secara berkala. Terakhir, tidak mengklik link atau mengakses website dan juga berhati hati saat memakai wifi publik” papar Aji Kresno.***
 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkominfo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x