Bangka Tengah Jadi Debut Karya Jasa Tirta Energi Bangun PLTS

7 Maret 2021, 13:44 WIB
Kegiatan di JTE , Diskusi dan pengajuan Izin Prinsip PLTS Koba 10 MWAC dengan Bupati dan Sekretaris Daerah Bangka Tengah. /Arahkata/Mohamad Irawan

ARAHKATA - Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki matahari sebagai salah satu potensi energi yang dapat dikembangkan, menjadi PR bagi seluruh pihak untuk mengembangkan potensi alam yang dimiliki bumi nusantara, dalam rangka megembangkan energi matahari melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Bangka Tengah menjadi debut PT Jasa Tirta Energi dalam rangka menorehkan karyanya bagi bangsa untuk ikut andil mengembangkan potensi PLTS, untuk masyarakat di Bangka Tengah khususnya.

Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi Dr. Etty Susilowati menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memulai menjajaki pengembangan energi surya dengan membangun PLTS mulai dari skala PLTA Atap hingga skala besar.

Baca Juga: Pengakuan Setda Provinsi NTT, Pasca Panen Jagung 50 Ton Warga Binaan Lapas Atambua

“Kita memulai penjajakan dengan Pemerintah Daerah setempat dan stakeholders tekait. Terkait proses perijinan di Bangka Tengah, kami mengapresiasi proses yang CEPAT, RAMAH dan Akurat," ujarnya saat dihubungi, terkait dengan pertemuannya dengan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, ST., bersama Sekretaris Daerah, Drs. Sugianto, M.Si, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Dr. Etty membeberkan, perusahaanya pada tahun ini memulai membangun PLTS 10 MWp di Bangka Tengah. Di mana, dalam pengerjaan Proyek tersebut bekerjasama dengan PT Surya Energi Indotama (SEI). 

"Kami berharap pekerjaan ini ON SCHEDULE sesuai harapan PLN dan harapan pemegang saham. JTE berkontribusi secara nyata untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di tanah air," ungkapnya.

Baca Juga: Breaking News: Gara-Gara Penumpang Buka Jendela Darurat, Wings Air Gagal Terbang, Ini Penjelasan Wings

Sementara itu Manager Pengembangan dan Pembangkitan Energi JTE, Hamim Ghufroni mengatakan, tahun ini pihaknya melakukan pembangunan PLTS yang berlokasi di desa Arung Dalam Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.

Jika perizinan telah selesai dilakukan pihaknya akan segera mulai pembangunannya atau setidaknya paling lambat awal tahun 2022 sehingga pihaknya dapat menyalurkan energi/< listrik ke pihak PT. PLN (Pembangkit Listrik Negara).

Terkait hal itu, Bupati Bangka Tengah menyambut baik langkah kerjasama ini dan berharap jika sudah mulai beroperasi nanti, untuk perekrutan tenaga kerjanya, pemerintah daerah dapat dilibatkan langsung.

Baca Juga: Breaking News: Pesawat Batik Air, di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi Berhasil Diamankan, Ini Prosesnya

Dalam karyanya JTE juga merencanakan mengembangkan PLTS Terapung/foating solar photovoltaic (PV) dengan Acwa Power perusahaan energi asal Timur Tengah dan Energia Prima Nusantara. Dan proyek foating solar PV Gajah Mungkur 200 MWp di Bendungan Gajah Mungkur untuk jaringan listrik Jawa-Bali. Jasa Tirta Energi juga sedang mengembangkan pembangkit hibrid air, angin dan surya di wilayah teritorial seperti Sangihe dan Karimun.

"Tak hanya PLTS skala besar saja yang kami bangun, kami juga mengerjakan untuk proyek PLTS On-Grid Rooftop untuk industri dan perkantoran maupun di perumahan untuk seluruh wilayah Indoneaia,” terang Etty.

Sebagai informasi, JTE adalah anak perusahaan Perum Jasa Tirta I yang mwrupakan perusahaan plat merah atau BUMN, yang diharapkan perlu mwndapat perhatian khususnya dalam kepercayaan untuk mengembangkan potensi-potensi yqng ada di tanah air.

"Anak BUMN ini perlu mendapat perhatian karena punya banyak kesempatan untuk berkembang, khususnya wilayah kerja PJT 1 dan Indonesia secara.umum," pungkas Etty.***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler