Persaingan Monetisasi Konten Makin Sengit

- 17 Desember 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker /Shopee

ARAHKATA - Persaingan antara berbagai perusahaan media di Indonesia untuk memonetisasi konten di industri yang sangat kompetitif makin sengit.

Lewat laporan baru perusahaan tepi cerdas global, Akamai, yang berjudul ‘Indonesia: The Challenge of Monetizing in a Fast-Growing Market’, yang mengadakan beberapa wawancara dengan para pemimpin media senior di Indonesia selama periode tiga bulan, sepanjang Maret 2020 awal merebaknya Covid-19 hingga Mei, saat virus ini secara resmi dinyatakan sebagai pandemi.

Menurut laporan tersebut, pandemi ini telah menyebabkan lonjakan dalam aktivitas dan lalu lintas online, seiring makin banyaknya penduduk Indonesia yang beralih ke online untuk bekerja, belanja, dan belajar.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Gamers dengan Hadirnya RX 6800 XT dan Radeon

Berdasarkan data lalu lintas internet Akamai, lalu lintas internet Indonesia mengalami pertumbuhan per tahun sebesar 73 persen pada kuartal pertama 2020, dan melambung ke angka 139 persen pada kuartal kedua.

Faktanya, pertumbuhan lalu lintas online melaju makin kencang pada kuartal kedua dengan kenaikan per kuartal sebesar 46 persen pada 2020 jika dibandingkan dengan peningkatan per kuartal sebesar 5 persen pada 2019.

Pertumbuhan yang baru pertama kali terjadi dan meningkatnya permintaan dari dalam negeri akan layanan konten dan internet selama periode ini tidak diragukan lagi telah menarik minat banyak pemain media baru, menciptakan lingkungan yang sangat kompetitif dengan pelanggan dimanjakan oleh begitu banyaknya pilihan.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Akhir 2022 4G Jangkau Seluruh Desa di Indonesia

Meski responden memang mengharapkan terjadinya koreksi pasar, mereka tidak menduga akan melihatnya secepat ini. Sekitar 70 persen responden menyebut monetisasi sebagai prioritas bisnis utama saat mereka berinvestasi pada infrastruktur untuk menciptakan dan mendistribusikan konten kepada audiensi lokal.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah