Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan, Microsoft Dihajar dan Gimana Rencana Bangun Pusat Data ?

- 26 Februari 2021, 14:37 WIB
Gedung kantor Microsoft. (Pixabay)
Gedung kantor Microsoft. (Pixabay) /Pixabay

ARAHKATA - Gelar netizen paling tidak sopan jatuh kepada Indonesia. Perusahaan digital raksasa dunia Microsoft telah mengeluarkan data sebanyak 32 negara telah disurvei.

Dalam surveinya pada Digital Civility Index (DCI) 2020, Indonesia berada pada ranking 76 poin dan paling rendah se Asia Tenggara dan berada paling bawah bersama Meksiko, Rusia, dan Afrika Selatan.

Pada survei tersebut seperti disampaikan oleh Mashable SE Asia Indonesia berada pada rating terendah dan Singapura menempati rating 59 poin disusul Malaysia 63 poin, Thailand 69 poin, vietnam 72 poin. Dalam kawasan Asia Tenggara Indonesia berada di paling bawah.

Baca Juga: Nahloh! Aplikasi Vtube Menghilang dari Play Store

Penentuan rating tersebut merupakan survei yang dilakukan Microsoft terutama dalam meningkatnya Hoaks, scam atau penipuan, Ujaran kebencian dan diskriminasi antar golongan.

Usia yang ikut ambil andil berdasarkan survei Microsoft justru usia dewasa yang ikut menyumbang semakin rendahnya poin yang didapat. Usia remaja justru tidak terlalu banyak mempengaruhi hasil poin yang naik dari sebelumnya 68 poin.

Namun, dalam penelusuran ARAHKATA di dunia maya. Bukannya bertobat, justru netizen Indonesia malah menyalahkan Microsoft. Tak ayal di jelajah trending Twitter misalnya, kata kunci Microsoft masih menempati dengan total tweet 58 ribu per hari Jumat, 26 Februari 2021.

Bahkan Pihak Microsoft menutup kolom komentar pada akun Instagram @microsoft di delapan konten terakhirnya.

Selain yang menghujat, banyak juga yang mendukung dan justru menyayangkan sikap netizen Indonesia.

Baca Juga: Mengenal SEO bagi Seorang Content Creator, Cara Mengoptimasi Pencarian Organik

"Microsoft ngasih gelar netizen Indonesia paling ga sopan seasteng. IG Microsoft diserang netizen Indonesia. Kesimpulannya Microsoft langsung terbukti. keren," tulis @miarimiari.

Akun Instagram @Microsoft
Akun Instagram @Microsoft Instagram @microsoft

Bahkan ada justru netizen yang takut jika serangan kepada akun milik Microsoft nantinya berimbas pada diboikotnya warga Indonesia untuk memakai produk tersebut. Seperti yang ditulis @zamzam_uch. "Ngeri kalo Microsoft ntar tiba-tiba bikin kebijakan "warga Indonesia dilarang menggunakan software dari microsoft" wkwkwk gimana ntar kondisi perkantoran Indonesia," tulisnya.

Tangkapan layar twitter
Tangkapan layar twitter twitter @zamzam_uch

Justru berbarengan dengan Microsoft membuka rilis tentang kelakuan netizen yang tidak sopan di Asia Tenggara. Pemerintah Indonesia membuka tangan dengan lebar saat Microsoft akan membuka pusat data regional. Bahkan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johny G Plate memberikan dukungan besar. Pada beberapa kesempatan, Johnny melihat Microsoft membuka data center lokal dengan layanan cloud dapat mendukung inovasi lokal, pemulihan ekonomi serta transformasi digital.

Seperti yang disampaikan Executive Vice President and President Microsoft Global Sales, Marketing and Operations, Jean Pjilippe Courtois seluruh sektor akan mendapat keuntungan digital. Microsoft akui proyek pembangunan pusat data ini akses ke layanan cloud akan semakin cepat.

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x