Ambil Alih Twitter, Elon Musk Awali Kerja Penuh Kontroversi

- 28 Oktober 2022, 22:31 WIB
Logo Twitter dan foto Elon Musk ditampilkan melalui kaca pembesar dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022.
Logo Twitter dan foto Elon Musk ditampilkan melalui kaca pembesar dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

ARAHKATA - Elon Musk telah mengambil alih kepemilikan Twitter Inc dengan efisiensi yang brutal, Kamis, 27 Oktober atau Jumat, 28 Oktober 2022 WIB.

Elon memecat para eksekutif Twitter pada posisi puncak tetapi dia hanya memberikan sedikit kejelasan mengenai bagaimana ia akan mencapai ambisi yang telah diuraikannya untuk platform Twitter di masa depan.

"Burung itu dibebaskan," tweetnya setelah dia menyelesaikan akuisisi USD 44 miliar atau setara Rp 684,47 triliun pada hari Kamis, 27 Oktober 2022, dikutip ArahKata.com.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Naik Drastis

Elon merujuk kepada logo burung Twitter dengan anggukan yang jelas pada keinginannya untuk melihat perusahaan memiliki lebih sedikit batasan pada konten yang dapat dipostingnya lewat akun Twitter @Elon Musk.

Usai mengambil alih Twitter, bio pada akun Twitter Elon Musk kini bertuliskan Chief Twit alias Kepala Cuitan.

CEO dari pembuat mobil listrik Tesla Inc sekaligus pendukung kebebasan berbicara, itu mengatakan bahwa dia ingin mencegah platform Twitter menjadi ruang gema bagi kebencian dan perpecahan.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Kota Bogor Miliki Perda Keolahragaan Terbaru

Tujuan lain yang ingin dicapai Elon adalah "mengalahkan" bot spamdi Twitter serta membuat algoritme yang menentukan bagaimana konten disajikan kepada penggunanya tersedia untuk umum.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x