ARAHKATA - Kementerian PUPR mulai bulan ini, berencana menguji sistem layanan jalan tol dengan menerapkan teknologi transaksi tol non-tunai tanpa sentuhan yang dikenal sebagai MLFF.
Dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.
Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan jalan tol, mengurangi waktu perjalanan, dan menghemat bahan bakar.
Baca Juga: Oknum TNI Kodim Lebak Diduga Lakukan Itimidasi, Ratusan Pekerja Tambang Terancam Jadi Pengangguran
Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) yang digunakan oleh Indonesia adalah teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang dikembangkan oleh perusahaan Roatex Ltd asal Hungaria.
Sistem tersebut diklaim cocok dan dapat mengatasi persoalan jalan tol Indonesia. Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hungaria.