Fenomena Udang Selingkuh Bikin Antrean Panjang di Wamena

- 6 Februari 2021, 19:34 WIB
Kuliner Wamena, Udang Selingkuh
Kuliner Wamena, Udang Selingkuh /@Verantantri/Instagram

ARAHKATA - Udang tentu bukan hal baru lagi bagi banyak orang. Boga bahari satu itu bahkan jadi favorit. Namun pernahkah kamu mencicipi udang selingkuh

Namanya memang unik, dengan embel-embel 'selingkuh'. Sebutan udang dari Lembah Baliem ini sudah sangat populer pada kalangan masyarakat luas di Wamena.

Alasannya cukup unik, yakni karena udang ini punya capit yang besar menyerupai kepiting. Akibatnya, masyarakat setempat mengira hal itu merupakan hasil perselingkuhan antara udang dan kepiting.

Baca Juga: Selebgram Fadil Jaidi Terinfeksi Virus Covid-19

Padahal, udang air tawar seperti yang ditemukan di sungai di Lembah Baliem ini memang memiliki capit yang agak besar, berbeda dengan udang air laut pada umumnya yang tidak memiliki capit.

Mengingat letak Kota Wamena yang membentang di tengah-tengah Lembah Baliem, tidak mengherankan jika sajian udang selingkuh jadi ciri khas daerah tersebut.

Dengan letak geografis Wamena yang berada di ketinggian 1.550-1.600 meter di atas permukaan laut, suhu di daerah ini jadi amat dingin. Selain itu, transportasi menuju ke sana pun menggunakan pesawat udara.

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Pesan Khusus di HUT Gerindra ke-13

Hal itulah yang bikin harga kebutuhan pokok sehari-hari relatif mahal karena memang semua barang diangkut ke sana menggunakan pesawat.

Beruntung warga Wamena bisa berburu udang selingkuh di Sungai Baliem yang mengalir melintasi kota. Selain untuk dimakan sendiri, warga biasa menjual hasil perburuan udang mereka ke pemborong atau pemilik rumah makan.

Tak hanya menjual, warga yang enggan memasak sendiri bahkan bisa 'numpang' masak di rumah makan tersebut. Mereka hanya membayar bumbu dan upah kerja tukang masak dapur. Meskipun demikian, tak semua rumah makan di Wamena membolehkan 'numpang' masak.

Baca Juga: Geger Pekalongan Banjir Merah dan Biru, Ini Penyebabnya..

Penyajian udah selingkuh bisa beragam, digoreng, direbus, ataupun dibakar. Kamu bisa memilih sendiri bumbu untuk menemani udang yang digoreng.

Pilihannya, mulai dari saus mentega, saus tiram, saus padang hingga saus asam manis. Selain itu, kamu bisa menikmati sepiring kangkung yang ditumis sebagai teman makan.

Jika kamu memilih cara penyajian direbus, pilihan bumbunya ialah sambal kecap, buah tomat, dan beberapa sayuran. Udang selingkuh ini juga bisa lo disajikan dengan cara dibakar.

Baca Juga: 5 Film Jerman Terpopuler di Perpustakaan Digital Goethe-Institut

Soal rasa, jangan diragukan lagi kualitas udang yang satu ini. Rasa dagingnya yang gurih dan lezat berpadu dengan bumbu akan sangat kental terasa di lidah.

Itulah yang bikin sajian udang selingkun amat terkenal. Saking terkenalnya si udang selingkuh, kamu harus bersabar antre untuk mencicipinya di rumah makan di Kota Wamena.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah