ARAHKATA - Bantuan Kuota Data Internet 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah bisa diterima pada, 11 Maret 2021 kemarin.
Beberapa netizen memberitahukan bahwa mereka mendapat kuota internet tersebut di akun twitter pribadi milik mereka dengan cuitan sebagai berikut.
Tulis akun @lucknadd "Kuota Kemendikbud uda dikasi.. tapi baru sadar ni kuota bener bener cuma kuota belajar alias ga ada kuota biasanya ueueue pe-me-rin-tah semakin pelit sepertinya (empat emoti menangis)".
Baca Juga: Kemdikbud Pastikan Frasa Agama Masuk Dalam Peta Jalan Pendidikan
"Puji Tuhan dapet kuota dari kemendikbud lagi. Gapapa gabisa buat kuota instagram sama twitter, yang penting buat telegram bisa. jadilah buat nonton drakor," cuit akun @itunamakuu_ .
Dengan cuitan yang diberikan netizen terkejut kuota yang diberikan benar-benar hanya untuk pembelajaran secara daring saja.
Dilansir dalam laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id dijelaskan ada daftar situs atau laman maupun aplikasi yang tidak bisa diakses menggunakan kuota dari Kemendikbud.
Aplikasi yang diblokir diantaranya, Twitter, Instagram, Facebook dan TikTok.
Daftar situs maupun aplikasi tersebut dapat mengalami perubahan jika ada penambahan sewaktu-waktu.
Kuota Data Internet tersebut merupakan paket All Network. Sayangnya, berbatas pengaksesannya. Jumlah kuota yang diberikan sebagai berikut.
Peserta Didik Jenjang PAUD mendapat sebanyak 7GB.
Lalu, Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mendapat sebanyak 10 GB.
Baca Juga: Sempat Diprotes, Kemdikbud Sebut Peta Jalan Pendidikan Masuk Perubahan
Kemudian, Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidik Dasar dan Menengah mendapat sebanyak 12 GB.
Sedangkan, untuk Dosen dan Mahasiswa mendapat sebanyak 15 GB.
Keseluruhan Kuota Data Internet 2021 yang diberikan dengan masa aktif 30 hari atau satu bulan lamanya.***