ARAHKATA - Membesarkan anak remaja bisa terasa seperti menaiki rollercoaster emosi. Di satu sisi, mereka ingin kemandirian dan ruang untuk mengeksplorasi identitas mereka. Di sisi lain, mereka masih membutuhkan bimbingan dan dukungan orang tua.
Masa remaja, fase penuh gejolak dan perubahan. Sebagai orang tua, mendampingi mereka melewati fase ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menjadi pemandu dan teman bagi buah hati Anda
Bagaimana cara orang tua menghadapi fase menantang namun krusial ini? Berikut tips parenting untuk anak usia remaja beserta contohnya:
Baca Juga: Tempelicious, 10 Resep Masakan Lezat dan Mudah Dibuat dengan Tempe
1. Komunikasi Terbuka dan Jujur
Dialog yang sehat dan terbuka adalah landasan parenting yang efektif. Ciptakan lingkungan di mana anak remaja merasa nyaman berbagi pikiran dan perasaan mereka tanpa takut dihakimi. Contohnya, ajak mereka berbincang santai sambil makan malam atau melakukan aktivitas bersama.
2. Tetapkan Batasan yang Jelas
Remaja membutuhkan struktur dan batasan untuk merasa aman dan berkembang. Tetapkan aturan rumah yang jelas dan konsisten terkait jam malam, penggunaan gawai, dan tanggung jawab.
3. Berikan Kepercayaan dan Tanggung Jawab
Seiring bertambahnya usia, berikan remaja kesempatan untuk membuat keputusan sendiri dan belajar dari konsekuensinya. Ini membantu mereka mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri.
Baca Juga: Rambut Rontok dan Botak? Simak Solusi Jitu untuk Pria
4. Hormati Privasi
Remaja membutuhkan ruang pribadi untuk mengeksplorasi identitas mereka. Hormati kebutuhan mereka akan privasi, namun tetap waspada dan pertahankan komunikasi terbuka.
5. Berikan Dukungan Emosional
Masa remaja penuh dengan perubahan dan tantangan yang dapat memicu stres dan kebingungan. Pastikan anak Anda tahu bahwa Anda selalu ada untuk mereka, baik saat mereka senang maupun sedih.
6. Jadilah Teladan yang Positif
Anak-anak belajar banyak melalui pengamatan, jadi penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik. Tunjukkan perilaku yang Anda harapkan dari anak Anda, seperti komunikasi yang baik, manajemen emosi yang sehat, dan tanggung jawab.
Baca Juga: Tim Penyidik KPK Endus Aliran Uang dari SYL ke Rajiv Nasdem
7. Dorong Minat dan Bakat
Memiliki minat dan bakat dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa pencapaian remaja. Dorong mereka untuk mengeksplorasi aktivitas yang mereka sukai, baik itu olahraga, seni, musik, atau bidang lainnya.
8. Bekerja Sama dengan Sekolah
Sekolah memainkan peran penting dalam perkembangan remaja. Jalin komunikasi yang baik dengan guru dan konselor sekolah, dan tetap up-to-date dengan kemajuan akademik dan sosial anak Anda.
9. Tetap Tenang dan Sabar
Masa remaja penuh dengan konflik dan emosi yang meledak-ledak. Penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan sabar, bahkan ketika menghadapi situasi yang menantang.
Baca Juga: Serba-serbi Imlek 2024, Tradisi, Makna, dan Pesan Keberuntungan
Ira Soelistyo, M.Psi (Psikolog Remaja), memberikan beberapa saran berkaitan drngan mengasuh anak remaja, di antaranya:
- Menekankan pentingnya peran orang tua dalam membantu remaja mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi, seperti perundungan, tekanan teman sebaya, dan krisis identitas.
- Orang tua perlu memberikan dukungan emosional dan membantu remaja mengembangkan coping skills.
- Menyarankan orang tua untuk tidak ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Baca Juga: Tips Sehat dan Aman Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan
Membesarkan remaja bisa melelahkan dan penuh tuntutan. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk diri sendiri dan menjaga kesehatan mental dan fisik Anda. Karena orang tua yang bisa merawat diri sendiri akan lebih mampu merawat anak mereka.***