KKP Jalin Kerja Sama dengan Jepang

- 16 Januari 2021, 20:47 WIB
Direktur Politeknik AUP, Ilham saat menandatangani kerjasama bidang pendidikan
Direktur Politeknik AUP, Ilham saat menandatangani kerjasama bidang pendidikan /Arahkata/

ARAHKATA - Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), menggandeng Japan Agency of Maritime Education and Training for Seafarers (JMETS), dalam kerja sama bertajuk “Capacity Building on Radar and Safety Equipment Studies on Fishing Vessel in Indonesia”. Hal ini direalisasikan dalam rangka mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pelaksanaan uji kompetensi di bidang kelautan dan perikanan bagi peserta didik, Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP). 

Pada 15 Januari 2021, Direktur Politeknik AUP, Ilham dan JMETS President, Mr. Nozaki Tetsuichi, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), secara daring desk to desk dari Jakarta dan Kanagawa - Jepang. Ruang lingkup kerja sama ini mencakup penelitian navigasi oleh Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) Politeknik AUP yang akan disubmit pada jurnal J-Stage (scopus index Q-2).

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik AUP, Ilham, menyampaikan bahwa Politeknik KP AUP merupakan representasi Indonesia, karena memiliki taruna/taruni serta tenaga pengajar yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga kolaborasi ini bukan hanya terjalin antara Politeknik AUP dengan JMETS, tetapi secara lebih luas, antara Indonesia dan Jepang.

“Melalui kerja sama ini, tentunya kami berharap dapat meningkatkan kompetensi SDM KP, untuk mendukung pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia. Kolaborasi ini juga diharap tidak hanya terkait dengan riset dan pemahaman pelaut kapal penangkap ikan, namun juga hal strategis lainnya. Semoga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir, hingga nantinya kita dapat bertatap muka secara langsung,” ucap Ilham.

Baca Juga: Bersebrangan dengan Donald Trump, Menteri Kesehatan Amerika Pilih Mundur

Hal senada disampaikan pihak JMETS, yang berharap agar kerja sama ini bisa berjalan secara kontinyu dan dapat digali peluang kerja sama yang lebih luas antara Politeknik AUP dan JMETS untuk potensi kolaborasi kegiatan lainnya. “Ini adalah kerja sama yang penting dan strategis antara Jepang dan Indonesia. Tentu kami berharap, agar apa yang menjadi tujuan bersama dapat segera tercapai,” tutur perwakilan JMETS, Mr. Oda Yoichi.

Dirintis Sejak Juli 2020

Perencanaan dan pengusulan kerja sama anatara Politeknik AUP dan JMETS dirintis sejak Juli 2020. Saat ini kerja sama yang disepakati sampai dengan 31 maret 2022, berfokus pada pengembangan keselamatan bernavigasi pada kapal penangkap ikan di indonesia melalui pemahaman tentang Radar dan alat navigasi lainnya untuk tujuan keselamatan pelayaran. Di mana Politeknik AUP menyediakan data yang berkaitan dengan topik kerja sama, yang akan dianalisa bersama untuk menjadi rekomendasi ilmiah sebagai bahan kajian peningkatan keselamatan bagi kapal penangkap ikan.

JMETS merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan bidang kemaritiman independen yang menyelenggarakan pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi di bawah pembinaan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism Jepang.

Baca Juga: Tetap Andalan, Pemerintah Diminta Fokus pada Industri Perikanan dan Kelautan

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x