Rakernas SEMA PTKIN Rumuskan Kepemimpinan Nasional

- 10 April 2021, 20:14 WIB
Diikuti 40 kampus PTKIN Se-Indonesia, Rakernas SEMA PTKIN berhasil diselenggarakan/ARAHKATA/Pryo Ihsan Aji
Diikuti 40 kampus PTKIN Se-Indonesia, Rakernas SEMA PTKIN berhasil diselenggarakan/ARAHKATA/Pryo Ihsan Aji /

ARAHKATA - Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Senat Mahasiswa PTKIN se-Indonesia sukses diselenggarakan.

Kegiatan tersebut berlangsung di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada tanggal 6-9 April 2021.

Membawa tema "Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Melalui Strategi Pembangunan Nasional Menuju SDGS 30".

Baca Juga: Kemenag Ajak 10 Kampus Islam Negeri Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam

Agenda RAKERNAS ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Silaturahmi Nasional (SILATNAS) yang telah dilaksanakan di IAIN Samarinda pertengahan bulan Desember tahun lalu.

Diketahui, kegiatan ini merupakan agenda pertama yang dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa PTKIN.

Dibuka oleh Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin yaitu Su'aidi yang dihadiri oleh delegasi Senat Mahasiswa (SEMA) sebanyak 40 kampus PTKIN.

Walaupun dalam masa pandemi, agenda tersebut tetap berjalan dengan baik serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Dengan kegiatan RAKERNAS ini diharapkan agar memunculkan pemimpin masa depan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta menghasilkan gagasan yang bermanfaat," ucap Rektor pada sambutannya Rabu, 7 April.

Selain itu, ketua panitia RAKERNAS Sabat Nase Indillah Jais mengharapkan agar agenda kegiatan ini membawa nama baik kampus UIN Sultan Thaha Jambi dan dapat berjalan dengan sukses.

"Kegiatan ini untuk menginplementasikan program kerja Senat Mahasiswa PTKIN serta menyambung silaturrahmi antar Pengurus Senat Mahasiswa se-Indonesia agar bersinergi dalam membangun peradaban bangsa." ucapnya.

Sementara itu menurut Ketua SEMA UIN Walisongo Semarang Rizal menjelaskan bahwa, sudah semestinya SEMA PTKIN se Indonesia sebagai forum perkumpulan legislator di wilayah PTKIN se Indonesia memberikan hasil serta rekomendasi yang konkrit dalam setiap kegiatannya.

Mahasiswa yang juga menjadi pengurus pusat komisi A bidang hukum dan advokasi SEMA PTKIN se Indonesia ini juga menambahi bahwa perlu kiranya mahasiswa di lingkungan PTKIN ini lebih responsif atas segala isu.

"Isu yang menjadi kekhawatiran saat ini tentunya di wilayah pendidikan. Sebab dengan adanya pandemi ini, sistem pendidikan yang tidak dapat dilaksanakan dengan tatap muka akan berdampak pada merosotnya nilai karakter dan kurang berkembangnya pendidikan di Indonesia," tandas Rizal.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah