Belajar Pengabdian kepada Masyarakat dengan ‘Sereh’

- 19 Desember 2021, 21:29 WIB
Pelatihan pemanfaatan limbah sereh menjadi obat kumur dan hand sanitizer, melalui program PkM FKG di Yaysan Adz Dzikra Kalimalang, 19 Desember 2021. Tampak Drg. Sri Lestari, M. Kes saat memberikan pelatihan kepada para peserta laki-laki.
Pelatihan pemanfaatan limbah sereh menjadi obat kumur dan hand sanitizer, melalui program PkM FKG di Yaysan Adz Dzikra Kalimalang, 19 Desember 2021. Tampak Drg. Sri Lestari, M. Kes saat memberikan pelatihan kepada para peserta laki-laki. /Foto Arahkata/Arahkata

Kemitraan Jangka Panjang

Terkait harapan,  Drg. Wiwiek mengungkapkan, pihaknya sangat senang sekali jika ada mitra yang bisa bekerjasama dalam jangka waktu yang amat panjang. Sehingga bisa kita kelola, apa kebutuhan masyarakat dan apa yang perlu dikembangkan. “Jadi benar-benar basicnya itu adalah masyarakat. Kita tidak memaksakan apa hasil penilitian yang seperti diibaratkan mercusuar, tetapi tidak implemented. Nah, dengan kami memiliki mitra yang diharapkan Adz Dzikra-Adz Dzikra lainnya, yang bisa benar-benar kita kelola, kita dalami, salami apa kebutuhan mereka dan apa kira-kira hasil penilitian para dosen kami,” paparnya.

“Harapan saya tidak saja sampai di sini. Kami bersusah payah bisa memberikan penyuluhan dan pelatihan. Dan kami dari tim berharap, ibu-ibu dapat melanjutkan agar bisa meningkatkan perekonomian mereka,” lanjut Dr. Komariah.

Sementara itu, Pengurus Adz Dzikra Kapling Duren Sawit Jakarta Timur Deni Nugraha, mengatakan, kegiatan ini sangat membantu pihaknya untuk ekonomi ibu-ibu Dhuafa. “Mudah-mudahan bisa menambah penghasilan mereka. Yang mana penghasilan mereka ada yang menjadi ART, pengasuh dan sebagainya. Insya Allah mudah-mudahan ini solusi terbaik dari FkM Universitas Trisakti (Usakti),” imbuhnya.

Baca Juga: Simak Bun! Ini Syarat Vaksinasi untuk Anak 6-11 Tahun

Berbicara tindak lanjut, Deni berharap, setelahkegiatan ini dilakukan pihaknya kan segera mengatur bersama anak-anak dan ibu-ibu, yang mana dirinya menkankan ini harus berkelanjutan untuk benar-benar dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dan ada solusi pembuatan obat kumur dan hand sanitizer, ekonomi meningkat dan bisa berangkat haji,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x