26 Daerah Ini Diprediksi BMKG Mengalami Cuaca Ekstrem dalam Sepekan

10 Februari 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi Mitigasi Bencana BMKG /Arahkata/

ARAHKATA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, dalam sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat melanda 26 wilayah di Indonesia. Tidak hanya hujan, wilayah tersebut juga berpotensi kilat atau petir dan angin kencang.

Seluruh wilayah tersebut antara lain:

1.Aceh

2.Sumatera Utara

3.Sumatera Barat

4.Jambi

5.Bengkulu

6.Sumatera Selatan

7.Lampung

8.Banten

9.Jawa Barat

10.Jawa Tengah

11.DI Yogyakarta

12.Jawa Timur

13.Bali

14.Nusa Tenggara Barat

15.Nusa Tenggara Timur

16.Kalimantan Tengah

17.Kalimantan Selatan

18.Kalimantan Timur

19.Kalimantan Utara

20.Sulawesi Tengah

21.Sulawesi Selatan

22.Sulawesi Tenggara

23.Maluku Utara

24.Maluku

25.Papua Barat

26.Papua

Baca Juga: Hari Pers Nasional, Wali Kota Bekasi Bicara Perkembangan Vaksinasi 

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast - IBF) , potensi dampak banjir atau banjir bandang pada periode tanggal 10 - 11 Februari 2021 dengan status siaga berpotensi terjadi di :

1.Banten

2.Jawa Barat

3.Jawa Tengah

4.Jawa Timur

Sementara itu, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian II Februari (sepuluh hari ke-2) di bulan Februari 2021 yaitu sebagian kecil Aceh bagian selatan, sebagian kecil Jambi bagian tengah, dan sebagian kecil Jawa Barat bagian timur.

Kemudain, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur bagian timur, sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, Sulawesi Tenggara bagian utara, sebagian kecil Papua Barat bagian timur dan sebagian kecil Papua bagian utara dan tengah.

Baca Juga: Kadin: Pelaku Usaha Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong 

Selain itu, potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL / Occasional) untuk periode 8–14 Februari 2021 berpotensi di wilayah sebagai berikut:

Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, perairan barat Bengkulu, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Makasar, Laut Banda, Laut Arafuru.

Untuk Prakiraan Gelombang sepekan kedepan, ketinggian gelombang 1.25 - 2.5 m (kategori sedang) berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias, Perairan Bengkulu, Perairan Kep. Anambas - Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Lingga – Bintan.

Selanjutnya, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makasar, Laut Flores, Perairan Bau-bau dan Wakatobi, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan selatan Kepulaian Kai - Aru, Laut Banda, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Laut Arafuru.

Baca Juga: Begini Cara Bikin Rumah Aman dari Bencana

Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba,Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler