Resmi Dilantik, Ini Keinginan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron!

23 Februari 2021, 03:25 WIB
Keterangan Pers usai pelantikan Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Senin (22/02/2021), di Istana Negara, Jakarta. /Foto: Jay/Humas Setkab

ARAHKATA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah jabatan Anggota Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Senin 22 Februari 2021.

Ali Ghufron Mukti, ditunjuk menjadi Direktur Utama BPJS Kesehatan, dan Achmad Yurianto, sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Usai dilantik, Ali Ghufron menyampaikan akan memfokuskan diri pada peningkatan kualitas layanan melalui inovasi dan penggunaan teknologi.

Baca Juga: Tips Membeli Mobil Pertama untuk Pasangan Muda

“Kami juga ingin meningkatkan dan fokus kepada kualitas layanan, sehingga kualitas akan meningkat, keseluruhan dari customer journey akan kita tingkatkan dengan inovasi teknologi, interface sistem informasi sehingga antrean tidak lagi sekitar enam jam tapi bisa lebih cepat,” ujarnya.

Ali Ghufron juga akan menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan serta menumbuhkan rasa keterlibatan (engagement) semua pihak, baik dari pusat, daerah, asosiasi, pengamat, perguruan tinggi untuk merasa bersama-sama memiliki BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Selain itu, ia menjelaskan akan meningkatkan tata kelola dari sistem jaminan kesehatan tersebut.

Baca Juga: Makan Pisang untuk Sarapan atau Saat Perut Kosong Apakah Baik?

“Kami berkeinginan untuk meningkatkan dan menjaga sustainabilitas dari sistem jaminan ini dengan dana yang cukup. Yang kemarin sudah disampaikan ada surplus sekitar RP18 triliun tapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitar Rp7 triliun. Oleh karena itu, akan kita tingkatkan kelolaan yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto berjanji akan bekerja lebih keras dalam meneruskan upaya Pemerintah untuk membangun sistem kesehatan secara nasional.

“Tentunya kami akan melanjutkan apa yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya, tentunya dengan bekerja yang lebih keras lagi, karena tantangan yang kita hadapi ke depan tidak semakin ringan,” kata Yuri yang juga pernah pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Virus Influenza bisa bikin Covid-19 Makin Parah?

Tantangan yang semakin kompleks tersebut, lanjut Yuri, bukan saja terkait dengan pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi, tetapi juga permasalahan kesehatan secara mendasar. Untuk itu, Yuri mengakui akan terbuka terhadap kritik serta saran kepada masyarakat.

“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat sekalian dan kami terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik, dan saran agar pekerjaan kita ke depan menjadi lebih baik,” pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler