ARAHKATA - Hari kedua lebaran biasanya masih identik dengan silaturrahim bersama keluarga. Selain mengunjungi rumah kerabat, berwisata sambil mencicipi kuliner adalah kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat pada umumnya.
Tidak terkecuali bagi Keluarga Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang mengajak keluarganya mengunjungi pusat kuliner seafood di Kota Sinjai yang dikenal dengan nama Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Jumat 14 Mei 2021 malam.
Kabupaten Sinjai dikenal sebagai salah satu daerah dengan hasil laut yang melimpah. Berbagai jenis makanan laut dapat dijumpai di Kabupaten Sinjai, terkhusus di lokasi TPI yang menjual berbagai ikan segar berikut lengkap dengan penyajiannya.
Baca Juga: Soal Penundaan Pilkades di Sinjai, BPD Dinilai Tidak Jalankan Amanah UU
Bersama dengan Ketua TP-PKK, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto, Bupati ASA memilih menyantap hidangan makan malam berupa seafood di sebuah warung makan di TPI.
Warung makan sajian makanan laut yang dikelola oleh masyarakat Sinjai banyak dijumpai di lokasi tersebut.
Bupati ASA mengatakan, manaati aturan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, memilih makan malam di TPI Lappa adalah salah satu alasannya.
Baca Juga: Kapolres Sinjai Sapa Warga, Sistem Tilang Elektronik Diberlakukan
“Lebaran merupakan momentum berkumpul bersama keluarga. Namun menaati arahan Pemerintah Pusat untuk tidak melakukan perjalanan luar daerah, maka secara pribadi saya mengajak keluarga menikmati waktu berkualitas dengan menikmati kuliner khas Sinjai,” tuturnya.
Daripada melakukan perjalanan dan berwisata ke luar daerah kata ASA, lebih baik lagi kita banyak mengunjungi dan mengenal potensi daerah kita sendiri.
“Dengan cara ini, kita secara tidak langsung membantu peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Sinjai,” bebernya.
Baca Juga: BPBD Sinjai Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, ini Kendalanya
Olehnya itu, Dia mengajak segenap masyarakat untuk senantiasa bangga terhadap sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Sinjai.
“Mari bersama mencintai dan menjaga kekayaan alam Sinjai yang jarang dimiliki daerah lain,” kuncinya.***