Soal Mertua 'Tebas' Menantunya di Sinjai, ini Motifnya Hingga Ditangkap Polisi

- 6 Maret 2021, 15:48 WIB
Ilustrasi Pembacokan
Ilustrasi Pembacokan /Ashari/Arahkata

ARAHKATA - Terkait kasus seorang menantu bernama Agus Riadi (25) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, yang 'ditebas' atau dibacok oleh saudara mertuanya bernama Minggu (43), saat tengah bersantap malam pada Kamis malam, 4 Maret 2021, diduga persoalan harga diri pelaku terhadap perilaku korban.

"Pelaku marah saat korban datang ke rumah saudaranya untuk 'Maddeceng' (memperbaiki hubungan setelah kawin lari). Itu dari hasil penyelidikan," ungkap Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan saat dikonfirmasi via whatsApp, Jumat 5 Maret 2021.

Kapolres menjelaskan bahwa korban datang 'Maddeceng' setelah beberapa tahun membawa lari anak saudaranya. Meskipun sebelumnya, korban pernah 'Maddeceng' namun diterima dengan baik, tetapi untuk kedua kalinya korban dibacok menggunakan parang.

Baca Juga: Asik Santap Malam, Mertua di Sinjai Tebas Menantunya

Akibatnya kata Kapolres, pria asal Dusun Sabban, Desa Kanrung itu harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka robek menganga dibagian punggungnya.

"TKPnya di Dusun Pancciro, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, yang tak lain adalah rumah mertua dari Agus Riadi (korban) bernama Ahmad (44). Kejadiannya terjadi saat korban sedang makan malam didalam rumah mertuanya, tiba-tiba datang pelaku dari arah samping kemudian langsung mengayunkan parangnya ke punggung korban," ucap Kapolres membeberkan kronologi kejadian.

"Kasus penganiyaan ini kemudian dilaporkan oleh istri korban Syamsinar (19), dengan Nomor:LP/09/III/2021/SPKT/Polsek Sinjai Tengah, tanggal 5 Maret 2021. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Sinjai Tengah, yang dijemput lansung oleh Kapolsek Iptu Aswar bersama personel pada Jumat malam pukul 20.00 Wita," kuncinya.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x