Bernada Emosi, LIRA Adukan Kerumunan Ultah Khofifah ke DPRD Jatim

24 Mei 2021, 20:49 WIB
LIRA Adukan Kerumunan Ultah Khofifah ke DPRD Jatim /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Puluhan orang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur geruduk Gedung DPRD Jatim, Senin 24 Mei 2024.

Mereka tampak emosi dan berteriak karena tidak ada anggota DPRD Jatim yang menemuinya.

LIRA mengklaim mewakili masyarakat Jawa Timur yang kecewa terhadap pesta Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di rumah dinas gubernur yang berada dalam satu kompleks Gedung Grahadi.

Baca Juga: Jelang Uji Coba Melawan Afghanistan, Skuat Garuda Terus Matangkan Strategi

Pesta Ultah tersebut dianggap timbul kerumunan karena menghadirkan artis Ibu Kota, Katon Bagaskara.

Wali Kota LIRA Surabaya, Asraf mengaku kecewa dengan gubernur yang menggelar pesta Ultah sehingga muncul kerumunan. Padahal gubernur meminta masyarakat Jatim agar dalam masa pandemi semuanya menerapkan prokes. Salah satunya mencegah kerumunan.

"Tapi justru Gubernur Jatim sebagai pemimpin kita ini malah melakukan acara ultah yang meresahkan kita semua. Jadi ini sebenarnya bentuk kekecewaan," tuturnya.

Baca Juga: Setelah Keroyok Anggota TNI AL, Empat Preman Terminal Bungurasih Diamankan

Untuk itu, LIRA mengadukan ke DPRD Jatim atas perbuatan yang dilakukan Gubernur Khofifah. Hal itu sebagai bentuk protes dengan membaca tahlil dan doa bersama.

"Ini bentuk protes kita, kita baca tahlil juga disini. Jangan sampai hukum tumpul diatas dan tajam kebawah. Yang dibawah ditindak tegas, yang diatas tidak ada tindakan tegas," paparnya.

Asraf enggan membeberkan alasan tidak adukan ke Grahadi sebagai tempat acara ultah Gubernur Jatim.

Baca Juga: Ribuan Tenaga Pendidik di Sinjai Divaksin Covid-19

"Kita kesini untuk menggugah pimpinan DPRD Jatim. Setelah ini kami ke Polda Jatim," pungkasnya.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Wilayah (Sekwil) LSM LIRA Jatim, Mahmudi Ibnu Khotib mengatakan, siapa pun yang melanggar hukum harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum dan jangan sampai tebang pilih.

"Kalau Polda Jatim tidak segera memproses, maka kami akan mendatangi Mapolda Jatim, bersama anggota dan relawan LIRA se-Jawa Timur," tegasnya.

Baca Juga: Pemuda Palangka Ciptakan Wisata Milenial

Aktivis asal Bangkalan yang pernah dibacok karena sering mengkritisi Bupati Bangkalan Alm. Fuad Amin ini mengaku miris, karena even ulang tahun Gubernur Khofifah ini dapat melukai masyarakat Jawa Timur.

"Sebab saat perayaan Idul Fitri 1442 H, Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik dan memaksa masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler