ARAHKATA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) memberikan bantuan bagi Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) 2021, di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat.
Bantuan tersebut berupa, 1 unit kapal longboat, 1 unit mesin tempel 15 pk, 1 unit laptop, 1 unit printer, 5 unit pelampung, 1 unit kamera underwater dan 2 senter taktis lapangan. Total bantuan secara keseluruhan mencapai Rp90 juta.
“Bantuan ini wujud dukungan pemerintah pusat atas komitmen Provinsi Papua Barat menjadi Provinsi Konservasi untuk menjaga dan melindungi keanekaragaman hayati laut dan sekitarnya demi kesejahteraan masyarakat papua barat,” tutur Ditjen PRL Pamuji Lestari.
Baca Juga: Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 4 Negara Ini
Selain itu, Pamuji Lestari berharap pemerintah daerah serta masyarakat dapat mengelola laut di wilayah tersebut dengan bijaksana mulai dari, perencanaan, pemanfaatan, pengendalian serta pemantauan.
Hal tersebut perlu dilakukan karena 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan laut yang memiliki potensi besar dalam sumber daya kelautan dan perikanan.
Bantuan ini diperuntukan agar bisa membantu kelompok masyarakat penggerak konservasi dan warga sekitar dalam menjaga dan melestarikan kekayaan sumber daya laut dan perikanan di daerah tersebut.
Baca Juga: MTsN 1 Pati Raih Dua Medali di Ajang Robotik Internasional
“Dengan target 30 juta hektar kawasan konservasi laut di wilayah Indonesia pada tahun 2030, dan pada tahun 2021 ini telah meecapai 26 hektar, tentunya ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan kelautan dan perikanan di Indonesia,” ujar Pamuji Lestari, Rabu 1 September 2021.
Lebih lanjut, menurut Santoso Budi Widiarto Kepala Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL), bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu masyarakat dalam menjaga dan mengawasi kawasan konservasi perairan Seribu Satu Sungai di Kabupaten Sorong Selatan.
Bantuan yang diberikan kepada KOMPAK adalah bantuan keempat yang diserahkan LPSPL di tahun 2021 ini.
Baca Juga: Catat! Lokasi Penerapan Gage di Kawasan Puncak Bogor
Sebelumnya pemerintah juga menyerahkan bantuan kepada beberapa kelompok di provinsi lainnya.
Atas kedatangan bantuan dari KKP tersebut, ketua KOMPAK dari suku Knasaimos, Pilemon Ajamsaru dan seluruh anggot mengucapkan terimakasih, dan mengungkapkan komitmennya dalam menjaga dan mengawasi kawasan konservasi.
Menurut Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, kelompok penerima bantuan akan menjadi garda terdepan dalam membangun bidang kelautan dan perikanan melalui kegiatan perlindungan dan konservasi untuk kelestarian ekosistem.***