ARAHKATA - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan Jambore Kebangsaan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat dan memelihara hubungan kebersamaan antar kelompok yang berbeda.
"Mayoritas menghormati minoritas, begitupun sebaliknya. Intinya seluruh elemen masyarakat harus menjadikan kota Bandung sebagai rumah bersama," ucap Yana yang dikutip Arahkata pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Baca Juga: Mantap! Pemkot Bandung Akan Akhiri Penyebaran HIV/AIDS
Wakil wali kota juga menegaskan bahwa Bandung sebagai kota heterogen dihuni oleh berbagai suku, bangsa, agama, dan ras. Kendati demikian, Kota Bandung tetap kondusif.
Dengan berbagai perbedaan yang ada, wakil wali kota menyampaikan, hal itu tetap mendapat tempat yang layak untuk tumbuh dan berkembang.
Di kesempatan itu, wakil wali kota pun terus menggelorakan kepada peserta dalam memutus mata rantai COVID-19 dengan berbagai kegiatan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Resmi Luncurkan Aplikasi 'Gemar Kiblat'
Di antaranya vaksinasi dan menyosialisasi
protokol kesehatan.
"Sudah seharusnya semakin memperkokoh semangat kebersamaan di antar seluruh komponen masyarakat," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, jambore berlangsung selama 2 hari, pada 28-29 Oktober 2021. Kegiatannya yaitu materi tentang penguatan kebangsaan.
Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Mental Remaja, Pemkot Bandung Beri Program Khusus
"Kita kuatkan persaudaraan dengan membantu sesama masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Kegiatan ini pun, lanjut Bambang, sebagai pembinaan bagi masyarakat di tingkat kewilayahan juga organsiasi masyarakat.
"Ini merupakan kegiatan rutin Kesbangpol. Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan pembinaan warga. Diikuti perwakilan beberapa kecamatan juga unsur ormas kepemudaan," lanjutnya.***