ARAHKATA - Pembunuhan keji yang dilakukan warga negara Arab Saudi, Abdul Latif (48) kepada istrinya asal Cianjur, Sarah (21) masih menjadi perbincangan.
Pasalnya, fakta-fakta baru terkait Abdul Latif, pernikahan mereka hingga pembunuhannya pun mulai terkuak.
Pihak keluarga mengaku menyesal telah merelakan putri sulungnya dinikahi oleh pria biadab itu.
Baca Juga: Fakta Baru! WN Arab Pembunuh Istrinya Palsukan Usia
Salman (60), ayah tiri korban, mengatakan Sarah sempat beberapa kali menolak ajakan menikah dari pelaku. Namun ternyata pelaku tak berputus asa untuk meluluhkan hati Sarah agar mau dinikahi.
Menurutnya pelaku kerap mencari tahu kesukaan korban, termasuk membelikan kucing dengan harga jutaan rupiah. Meskipun kini diketahui jika barang yang dibelikan tidak sesuai dengan harga aslinya.
"Jadi karena kalau ke Sarahnya langsung sulit, sudah beberapa kali ditolak, jadinya lewat orang terdekat Sarah. Tau Sarah suka kucing, dibelikan kucing. Bilangnya ini kucing harga Rp5 juta, padahal aslinya hanya Rp2 juta," kata dia, Minggu 28 November 2021.
Baca Juga: Kisah Dibalik WN Arab Bunuh Wanita Cianjur, Banyak Janji-Janji Manis
Tak hanya itu, pelaku juga mendekati lingkungan korban dan bersikap sangat baik agar nantinya disampaikan lagi pada Sarah jika pelaku memang baik serta taat beribadah.
"Hingga pada akhirnya berlangsung pernikahan antara Sarah dengan pelaku. Keluarga juga menerima saja, mengingat pelaku memang menunjukkan sikap yang baik sebelum menikah," katanya.
Namun, lanjut dia, sikap baik Abdul Latif sebelum menikah hanya palsu. Selama 1,5 bulan menikah, pelaku tak pernah menafkahi Sarah.
Baca Juga: WN Arab Pembunuh Istrinya Diduga Sudah Rencanakan Setelah Nikah
Bahkan untuk biaya sehari-hari, pelaku menyuruh Sarah menggunakan uang mahar Rp150 juta yang diberikan saat ijab qabul.
Puncaknya, pelaku malah menyiksa dan menyiram Sarah dengan air keras hingga wanita itu meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Semua hal sebelum menikah itu hanya sandiwara, palsu. Pada kenyatannya semua dilakukan agar bisa menikahi Sarah. Bahkan baru 1,5 bulan menikah, pelaku malah membunuh Sarah dengan keji," kata dia.
Baca Juga: WN Arab Pembunuh Istri Sirinya Terancam Penjara Seumur Hidup
"Keluarga menyesal telah menyetujui pernikahan tersebut. Kalau tidak menikah dengan pelaku, mungkin Sarah masih bisa berkumpul dengan keluarga hari ini," tuturnya.
Dia meminta pelaku dihukum berat, tidak hanya hukuman penjara seumur hidup tapi diganjar hukuman mati.
"Kalau bisa dihukum mati," tegasnya.***